Apa Arti Warna Dan Simbol Bendera Madagaskar?

Negara pulau Madagaskar terdiri dari pulau utama dengan nama yang sama dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Negara ini adalah hotspot keanekaragaman hayati dengan satwa liar yang menunjukkan tingkat endemisme yang luar biasa. Bukti paling awal keberadaan manusia di kepulauan Madagaskar telah ada sejak 2000 SM. Antara 350 SM dan 550 M, permukiman manusia pertama tumbuh di sini. Bangsa Austronesia yang datang dari Asia Tenggara adalah pendatang pertama di Madagaskar. Kemudian, orang-orang Bantu dari daratan Afrika dan kelompok-kelompok mulai berdatangan di pulau-pulau Madagaskar. Masing-masing budaya ini berkontribusi pada keragaman budaya Madagaskar yang kaya. Kelompok etnis terbesar di negara ini adalah orang Merina di dataran tinggi tengah. Sebelum abad ke-19, Madagaskar sebagian besar dibagi menjadi beberapa zona sosial politik kecil yang diperintah oleh penguasa atau kelompok yang berbeda. Namun, pada abad ke-19, sebagian besar pulau berada di bawah pemerintahan Kerajaan Madagaskar. Pada tahun 1897, Prancis mengalahkan penguasa Merina di Madagaskar dan mendirikan koloni Perancis di wilayah tersebut. Pada tahun 1960, pemerintahan kolonial berakhir dan Madagaskar muncul sebagai negara bebas.

Sejarah Bendera Madagaskar

Bendera nasional negara itu diadopsi pada 14 Oktober 1958, sebelum kemerdekaan negara itu pada tahun 1960. Sebelum bendera Madagaskar yang sekarang, bendera tiga warna Perancis digunakan di negara itu dari tahun 1896 hingga 1958. Itu adalah bendera vertikal. tiga warna biru, putih, dan merah.

Desain Bendera Madagaskar

Bendera Madagaskar berwarna tiga warna. Ini memiliki dua band horisontal dan band vertikal. Yang terakhir berwarna putih dan terletak di sisi kerekan bendera. Pita horizontal berwarna merah dan hijau.

Arti Warna Dan Simbol Bendera Madagaskar

Warna-warna yang digunakan dalam bendera mewakili tradisi, sejarah, dan budaya negara. Kerajaan Merina Madagaskar yang memerintah wilayah sebelum penjajahan oleh Perancis menggunakan merah dan putih sebagai warna tradisional. Dua warna ini digunakan dalam bendera Ratu Ranavalona III, salah satu raja kerajaan Merina. Dengan demikian, penggunaan warna-warna ini dalam bendera negara saat ini mewakili sejarah bangsa dan asal-usul etnis orang Malagasi yang datang dari Asia Tenggara. Warna-warna tersebut kemudian dibagikan dengan bendera Indonesia. Warna hijau yang digunakan dalam bendera mewakili orang-orang Hova di negara itu yang merupakan kelas rakyat jelata petani terbesar. Komunitas Hova terkenal dengan peran pentingnya dalam gerakan kemerdekaan Madagaskar.