Rub al Khali, Kuartal Kosong Gurun Arab

5. Deskripsi

Bagian dari Gurun Arab, Rub al-Khali, yang berarti 'tempat kosong' dalam bahasa Arab, adalah wilayah pasir kontinu terbesar di dunia, dan paling kering. Itu terletak di cekungan struktural dan membentang di area sekitar 250.000 mil persegi (650.000 kilometer persegi). Rub al-Khali terletak terutama di Arab Saudi dengan bagian-bagian di Uni Emirat Arab, Yaman dan Oman. The Empty Quarter menampilkan topografi yang bervariasi. Ketinggiannya setinggi 2.000 kaki (610 meter) di atas permukaan laut di barat dan kemiringannya sekitar 600 kaki (180 meter) di timur. Di bagian barat gurun, pasirnya halus dan lembut sedangkan spektrum yang berlawanan berisi bukit pasir, dataran garam, dan dataran kerikil dan gipsum. Pasirnya berwarna oranye kemerahan karena keberadaan feldspar.

4. Peran Historis

Ada daerah yang dinaikkan dan dikeraskan yang terdiri dari kalsium karbonat, gipsum dan tanah liat yang merupakan danau dangkal 6.000 hingga 2.000 tahun yang lalu. Sisa-sisa fosil mewakili berbagai fauna dan flora di lokasi danau yang mengering. Alat batu yang terkelupas mengungkapkan aktivitas manusia di sekitar 3.000 hingga 2.000 tahun lalu. Sebelum penggurunan membuat navigasi reguler hampir mustahil, karavan-karavan membawa kemenyan melintasi Rub al-Khali hingga sekitar 300 Masehi. Diperkirakan juga bahwa sebuah kota bernama Ubam, atau Iram, yang pernah ada di padang pasir, bergantung pada perdagangan. Jejak unta muncul dalam gambar satelit, yang tidak dapat diidentifikasi di darat. Perjalanan pertama melintasi Rub al-Khali oleh pengunjung dilakukan oleh penjelajah Inggris Bertram Thomas dan St. John Philby pada tahun 1931 dan 1932, masing-masing.

3. Signifikansi Modern

Rub al-Khali memiliki cadangan minyak dan gas alam yang besar di bawah pasirnya. Al-Ghawar adalah ladang minyak terbesar di dunia dan ditemukan pada tahun 1948 di bagian timur laut laut yang waras. Itu membentang pada poros utara-selatan kira-kira untuk 160 mil (260 kilometer) dan mengandung miliaran dan miliaran barel minyak. Waduk penting lainnya adalah Al-Shayba di tenggara dekat Uni Emirat Arab dan Oman. Kilang minyak juga memiliki cadangan besar gas alam di bawahnya. Rub al-Khali jarang dihuni oleh suku Badui dari sejumlah suku. Ini adalah Banu Yam dan Banu Hamdan dari Yaman, wilayah Najran di Arab Saudi, dan Bani Yas di Uni Emirat Arab. Secara historis nomaden, orang-orang kokoh ini mengangkut kekayaan minyak yang baru ditemukan melalui beberapa jalan penghubung yang menghubungkan permukiman mereka ke daerah perkotaan. Beberapa proyek internasional telah menargetkan Rub al-Khali untuk studi ilmiah, bekerja sama dengan Arab Saudi dan pemangku kepentingan nasional lainnya.

2. Habitat dan Keanekaragaman Hayati

Kuartal Kosong secara inheren memiliki jenis iklim gurun panas yang sama dengan tipikal sebagian besar Gurun Arab. Itu jatuh di bawah kategori 'hyper-gersang' dengan curah hujan tahunan kurang dari 3 sentimeter, dengan beberapa tempat tidak menerima sama sekali selama tahun tertentu. Suhu harian dapat mencapai setinggi 51 derajat Celcius (atau 124 derajat Fahrenheit). Iklim di wilayah ini mendukung arakhnida seperti kalajengking, laba-laba, dan tikus. Namun, tanaman dan semak yang tahan kekeringan dapat mendanai di seluruh gurun.

1. Ancaman Lingkungan dan Sengketa Wilayah

Di zaman modern, sengketa geopolitik dan sosial ekonomi utama yang muncul dalam Rub al-Khali terkait dengan ketidaksepakatan antara pemerintah dan bisnis dari kedua negara Arab dan jauh tentang hak eksplorasi dan ekstraksi sumber daya alam, khususnya petrokimia dan air, di wilayah tersebut. . Dalam hal masalah lingkungan, cheetah Asia pernah tersebar luas di seluruh Empty Quarter, tetapi sekarang punah secara regional. Para oryx Arab, burung unta, dan harimau pasir juga berkembang di daerah tersebut sampai saat ini, tetapi sekarang juga telah menghilang karena kekeringan dan perburuan.