Pergerakan Sepanjang Sejarah - Modernisme

Apa itu Modernisme?

Modernisme mengacu pada periode waktu antara akhir abad ke-19 dan awal. Modernisme dibentuk oleh pertumbuhan masyarakat industri dan perkembangan pusat-pusat kota setelah kegiatan Perang Dunia I. Itu ditandai oleh kegiatan dan karya seniman yang berpikir bentuk-bentuk seni, arsitektur, agama, dan filsafat sebelumnya, tidak lagi relevan dalam konteks dunia yang muncul. Modernisme mengandalkan kepercayaan pada kemampuan manusia untuk membentuk kembali lingkungan di sekitar mereka.

Arsitektur modern

Arsitektur modern mengacu pada sekelompok besar gaya arsitektur yang muncul pada awal abad ke-20. Gaya ini didasarkan pada teknologi konstruksi modern termasuk penggunaan kaca, baja, dan beton. Ini dipasangkan dengan penolakan terhadap cita-cita arsitektur tradisional untuk menciptakan gaya modernis. Arsitektur modern mendominasi gaya arsitektur untuk sebagian besar bangunan institusional dan komersial sampai tahun 1980-an, dengan penurunannya hanya disebabkan oleh munculnya postmodernisme dan neo-modernisme. Revolusi modernis dimulai dengan penggunaan besi cor dan beton untuk membangun struktur yang lebih kuat. Gedung pencakar langit pertama yang dibangun dengan bingkai logam dibangun di Chicago pada tahun 1884 (The Home of Insurance Building). Beberapa arsitek modern terkenal termasuk Frank Lloyd Wright, Le Corbusier, Walter Gropius, dan Ludwig (Mies) Van der Rohe.

Seni visual

Seni modern mengacu pada karya yang diproduksi antara tahun 1860-an dan 1970-an yang menunjukkan gaya dan filsafat modernisme. Gaya seni visual ini menggantikan seni tradisional masa lalu, karena sering eksperimental dalam gaya, menggambar dari sudut pandang modern dan ide-ide baru pada bahan dan fungsi seni. Seni modern dicirikan oleh pelukis seperti Vincent Van Gogh dan Paul Gauguin yang memainkan peran penting dalam pengembangan seni modern. Pertengahan abad ke-20 menyaksikan munculnya beberapa gerakan seni termasuk ekspresi abstrak, minimalisme, seni pop, kubisme, dan fauvisme.

Musik Modernis

Musik modern ditandai oleh perubahan gaya musik yang terjadi dari akhir abad ke-19 menjadi awal abad ke-20. Periode ini melihat bertahun-tahun inovasi dan penafsiran yang serius. Selama periode modernisme, tidak ada genre tunggal yang mengambil posisi dominan. Modernisme dalam musik populer disaksikan ketika stasiun radio rock and roll Los Angeles menjuluki ruang udaranya "Radio Modern." Dalam musik klasik, komposer seperti Stravinsky dan Schoenberg memperoleh popularitas selama periode modernis.

Kritik terhadap Modernisme

Modernisme berfokus pada kebebasan berekspresi dan radikalisme yang mengabaikan harapan konvensional. Pemerintah Uni Soviet menolak modernisme dengan tuduhan elitisme sementara pemerintah Nazi menganggapnya sebagai narsis dan tidak masuk akal. Modernisme hanya berkembang di masyarakat kapitalis meskipun fakta bahwa mereka yang memeluknya sering menolak konsumerisme. Pengaruh modernisme tetap kuat dan bertahan hingga hari ini, terutama jika dibandingkan dengan bentuk-bentuk filsafat lainnya.