Dimanakah Pegunungan Zagros?

Deskripsi

Gunung Zagros, sebuah pegunungan utama di Asia Tengah, membentang sejauh 1.500 kilometer di barat laut ke arah tenggara dari daerah perbatasan antara Turki timur dan Irak utara melintasi Dataran Tinggi Iran, berakhir di Selat Hormuz di Iran selatan. Gunung Dena, dengan puncak mencapai ketinggian 14.465 kaki, adalah puncak tertinggi dalam sistem Gunung Zagros. Batu kapur dan serpih dari Zaman Mesozoikum dan Zaman Paleogen membentuk bahan struktural geologis yang paling umum terlihat di Pegunungan Zagros. Batuan tertua yang ditemukan di sini berasal dari Zaman Prakambrium.

Peran historis

Para ilmuwan memperkirakan bahwa Pegunungan Zagros terbentuk selama episode orogenik yang dipicu oleh meluncurnya Lempeng Arab di bawah Lempeng Eurasia selama Zaman Miosen dan Pliosen. Secara historis, Pegunungan Zagros telah bertindak sebagai penghalang alami antara beberapa budaya dan kekaisaran di dunia kuno dan modern. Secara khusus, mereka telah mendefinisikan bagian-bagian kerajaan dan batas-batas nasional Kekaisaran Persia dan Ottoman asli dan Parthia dan Kekaisaran Romawi asing. Bukti tempat tinggal manusia dan pertanian telah ditemukan di habitat gunung yang berasal dari 9.000 SM. Meskipun demikian, anggur telah diproduksi di wilayah tersebut sedini 5.400 SM. Pegunungan Zagros juga berfungsi sebagai rumah bagi beberapa kelompok budaya yang berbeda, termasuk Asyur, Kass, Elam, Gutis, dan lainnya.

Signifikansi modern

Wilayah Gunung Zagros saat ini dihuni oleh sebagian besar penduduk Iran, termasuk campuran beragam kelompok etnis dan agama, yang terdiri dari orang Kristen Asyur, Turki, dan Kurdi, serta sejumlah kelompok suku yang lebih kecil. Pemeliharaan ternak adalah pekerjaan dominan penduduk daerah ini, sementara produksi karpet dan permadani dan pertanian tanaman juga bertindak sebagai sumber mata pencaharian lainnya. Cadangan minyak bumi juga telah terletak di kaki pegunungan bagian barat daya, menghasilkan sumber pendapatan ekonomi yang signifikan untuk wilayah tersebut. Sejumlah kota Iran, termasuk Esfahan, Shiraz, Dezful dan Borujerd, terletak di wilayah Pegunungan Zagros.

Habitat dan Keanekaragaman Hayati

World Wide Fund for Nature mendefinisikan ekosistem wilayah Gunung Zagros sebagai "ecoregion hutan stepa Pegunungan Zagros". Iklim semi-kering beriklim berlaku di wilayah itu, di mana musim dingin yang pahit sangat dingin dan mengalami penurunan suhu yang mematikan, sementara musim panas sangat gersang. Curah hujan tahunan rata-rata berkisar antara 400 milimeter dan 800 milimeter, dan sebagian besar turun selama akhir musim dingin dan awal musim semi. Hutan berdaun lebar yang beriklim sedang, didominasi oleh pohon oak dan pistachio, serta penutup tanah yang rapat dari vegetasi stepa, membentuk jenis tutupan vegetasi utama yang terlihat pada ekoregion Zagros. Oak Persia adalah spesies tanaman terpenting dari ekosistem ini. Mamalia seperti kambing liar, macan tutul, beruang coklat, serigala, martens, dan luwak, dan spesies burung seperti elang, partridge, bustard, dan burung nasar hitam, serta sejumlah spesies hewan langka dan sukar ditangkap semuanya menghuni ekoregion Gunung Zagros . Kelompok ini termasuk lima spesies kadal endemik yang juga menyebut Pegunungan Zagros sebagai rumah mereka. Elang berbintik dan Elang Emas dapat diamati bersarang di perbukitan dan pegunungan di wilayah ini, dan spesies "terancam punah" seperti Rusa Bera Persia dan Basra Reed Warbler juga hidup di Pegunungan Zagros.

Ancaman Lingkungan dan Sengketa Wilayah

Penggembalaan yang berlebihan adalah ancaman terbesar bagi ekoregion Gunung Zagros, di mana vegetasi asli telah sangat menyusut selama beberapa dekade terakhir karena penggembalaan yang ekstensif oleh ternak yang dibiakkan manusia. Beberapa kawasan lindung, seperti Kawasan Lindung Arjan dan Cagar Biosfer dan Kawasan Lindung Mooteh, telah didirikan di kawasan pegunungan untuk melindungi flora dan fauna ekosistem yang menghilang dengan cepat. Selain pembukaan lahan untuk pertanian dan peternakan, perburuan dan perburuan spesies liar juga merupakan ancaman besar bagi kelangsungan hidup mereka.