Di mana Gunung Tai (Tai Shan) Naik?

Deskripsi

Gunung Tai, atau Tai Shan, adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan gunung yang memiliki makna sejarah dan budaya. Tai Shan ditemukan terletak di utara kota Tai'an di provinsi Shandong barat Cina. Gunung ini dianggap sebagai salah satu dari "Lima Gunung Hebat Cina", dan telah berfungsi sebagai tempat ibadah selama setidaknya 3.000 tahun. Kaisar Langit adalah puncak tertinggi di Gunung Tai, dan tingginya sekitar 5.029 kaki. Gunung ini meliputi area seluas 426 kilometer persegi di pangkalannya, dan naik dari ketinggian 492 kaki di pangkalan menjadi 5.069 kaki di atas permukaan laut di puncak tertinggi.

Peran historis

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa wilayah Gunung Tai dihuni sejauh periode Paleolitik, dan ke periode Neolitik dua budaya yang berbeda, budaya Dawenkou dan budaya Longshan, dikembangkan di wilayah tersebut. Praktik ibadah agama di Gunung Tai mulai muncul 3.000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan Dinasti Shang Cina. Gunung itu dianggap sebagai tempat tinggal kekuatan gaib dengan dewa penghuni yang kuat, Kaisar Besar dari Puncak Timur, yang hanya tunduk pada Kaisar Langit, Penguasa Surga, dalam mitologi Tiongkok. Selama beberapa dekade, gunung ini telah menjadi penting dalam agama-agama Cina, dan diyakini menampung banyak roh yang mengendalikan nasib orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut. Beberapa mural dan patung telah dibangun di gunung yang menunjukkan kengerian akhirat dari mereka yang gagal hidup secara moral. Gunung ini juga bertindak sebagai tempat dari beberapa praktik ritual keluarga kekaisaran Cina, termasuk pengorbanan ritualistik seperti pengorbanan Feng dan Shan. Ritual pengorbanan ini sangat signifikan sehingga beberapa dari kesempatan ini bahkan dihadiri oleh perwakilan bangsawan dari banyak daerah lain di dunia, termasuk yang dari India, Jepang, Kekhalifahan Umayyah, Khmer, dan Turki. Sesuai catatan sejarah yang tersedia, sekitar 72 kaisar Tiongkok, dan tak terhitung penyair, seniman, dan penulis Tiongkok Kuno, telah mengunjungi Gunung Tai untuk melakukan ritual, atau sekadar menerima inspirasi dari gunung suci.

Signifikansi modern

Gunung Tai Shan terus berfungsi sebagai wilayah yang memiliki signifikansi keagamaan dalam budaya Cina. Menyadari pentingnya budayanya, UNESCO menyatakannya sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1987. Selain kunjungan keagamaan oleh orang Cina, jutaan wisatawan juga mengunjungi Gunung Tai setiap tahun dari luar negeri, dan pada tahun 2003 ada 6 juta pengunjung ke gunung itu. Gunung ini juga memiliki beberapa bangunan arsitektural yang dibangun oleh para penyembah dan bangsawan Tiongkok, termasuk 22 kuil, 819 loh batu, 1.018 prasasti di dinding dan batu sisi tebing, dan fitur-fitur penting keagamaan lainnya. 7.200 langkah mengarah ke puncak Gunung Tai, yang dibatasi oleh beberapa kios, gapura, gerbang, dan paviliun.

Habitat dan Keanekaragaman Hayati

Iklim yang hangat sedang di wilayah Gunung Tai. 79, 9% dari lanskap ditutupi oleh vegetasi yang sangat beragam di alam, terdiri dari sekitar 989 spesies tanaman berkayu dan herba. Gunung ini juga memiliki beberapa pohon tua yang ditanam oleh kaisar Tiongkok kuno. Ini termasuk, misalnya, Cypress Dinasti Han berumur 2.100 tahun dan Pines Pengunjung yang berusia 500 tahun yang ditanam oleh bangsawan Dinasti Qin. Tumbuhan penting obat juga tumbuh di gunung ini dan di sekitarnya. 200 spesies hewan, termasuk 122 spesies burung, juga ditemukan di habitat gunung itu.

Ancaman Lingkungan dan Sengketa Wilayah

Selama bertahun-tahun, pentingnya Gunung Tai Shan telah berlipat ganda, menarik banyak wisatawan ke tempat itu. Seperti biasa dengan semua tempat yang penting bagi wisatawan, Gunung Tai Shan telah menyaksikan beberapa konstruksi gudang barbecue, villa, dan hotel yang direncanakan dan tidak terencana. Ini sering memaksa pemerintah China untuk merobohkan semua struktur yang dibuat secara ilegal di sana. Sampah-sampah yang ditinggalkan oleh para wisatawan dan tumpukan-tumpukan situs konstruksi yang tidak direncanakan juga merusak keindahan gunung tersebut, yang mengharuskan operasi pembersihan secara teratur oleh para pekerja pemerintah yang mengelola area gunung dan fasilitas-fasilitas yang tidak terpasang.