Church Of The Nativity - Tempat Lahirnya Yesus Di Betlehem, Palestina

Gereja Kelahiran di Betlehem adalah salah satu situs yang paling signifikan secara religius dan historis bagi orang-orang Kristen dari seluruh dunia. Diyakini berdiri di tempat kelahiran Kristus. Gereja ini dibangun pada abad ke-4, dan merupakan salah satu gereja Kristen tertua. Gereja adalah situs penting bagi umat Kristen dan Muslim.

5. Deskripsi dan Sejarah -

Pembangunan Gereja Kelahiran dimulai pada 326 M setelah ditugaskan oleh Constantine the Great dan ibunya, Saint Helena. Itu dibangun langsung di atas sebuah gua di daerah di mana Yesus Kristus dianggap telah dilahirkan. Gereja memiliki denah segi delapan dan lubang 4 meter di tengah yang memungkinkan untuk melihat gua. Sayangnya, gereja dibakar pada saat pemberontakan orang Samaria pada tahun 529 Masehi. Kaisar Justinian membangun kembali sebuah gereja yang lebih besar pada tahun 565 Masehi yang telah bertahan sampai sekarang. Penjajah Persia pada 614 menyelamatkan gereja dari kehancuran karena gambar-gambar di gereja yang menunjukkan orang Majus mengenakan pakaian Persia. Gereja sejak itu selamat dari kebakaran, gempa bumi, perusakan dan perang. Ciri menonjol Gereja adalah Pintu Kerendahan Hati yang merupakan pintu persegi panjang kecil di pintu masuk. Pintu dikurangi dari ukuran aslinya untuk mencegah gerobak didorong masuk. Para tamu terkenal juga dipaksa turun dari kuda mereka sebelum mengakses situs suci. Kolom di gereja memiliki lukisan Perawan, Anak, dan Orang Suci. Mosaik dinding dari abad ke-12 membentuk bagian dari hiasan Gereja. Mosaik lantai menunjukkan burung, bunga, dan pola geometris membuat karpet indah.

4. Pariwisata -

Gereja Kelahiran adalah tujuan wisata populer bagi umat Kristen dan Muslim. Ini adalah salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di Palestina. Jutaan peziarah Kristen mengunjungi situs ini setiap tahun. Pada 2012, Gereja terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia oleh Komite Warisan Dunia UNESCO karena signifikansi historisnya terhadap kemanusiaan.

3. Keunikan -

Gereja Kelahiran adalah salah satu gereja Kristen tertua yang masih digunakan. Fitur arsitekturalnya menampilkan desain gereja purba. Ini unik karena dikaitkan dengan tempat kelahiran Kristus yang adalah pendiri agama terbesar di dunia. Gereja menandakan awal kekristenan. Desain arsitekturnya yang luar biasa telah bertahan lama. Gereja memiliki tiga biara yang membentuk bagian dari struktur. Gereja dikendalikan oleh tiga denominasi Kristen dan mereka adalah Gereja Armenia, Katolik Roma, dan Gereja Ortodoks Yunani.

2. Rute Ziarah -

Betlehem, tempat Gereja ditemukan, adalah tujuan ziarah penting bagi orang Kristen. Para peziarah mengikuti rute Ziarah. Dikatakan sebagai jalan yang diikuti oleh Maria dan Yusuf selama perjalanan mereka ke Betlehem pada saat kelahiran Kristus. Kursus dimulai di Yerusalem dan melewati dekat King David's Wells melalui Star Street menuju gerbang bersejarah, gerbang Damaskus. Jalan terus berlanjut ke Gereja Kelahiran. Kursus ini diikuti secara seremonial oleh umat Kristen selama Natal.

1. Upaya Ancaman dan Konservasi-

Struktur gereja telah menghadapi kondisi yang keras sepanjang tahun, termasuk perang, gempa bumi, dan kebakaran. Peningkatan populasi di kota Bethlehem telah secara negatif memengaruhi struktur Gereja karena polusi lingkungan. Air hujan yang masuk ke atap gereja selama bertahun-tahun telah melemahkan atap bangunan. Basilika dimasukkan ke dalam daftar pantauan untuk 100 situs paling terancam punah pada tahun 2008. Gereja ini dikelola oleh empat denominasi Kristen. Yaitu, ini adalah gereja-gereja Ortodoks Yunani, Katolik Roma, Apostolik Armenia, dan Ortodoks Suriah. Selain itu, komite penasihat yang dipilih oleh pejabat Palestina terlibat dalam manajemen gereja. Pemerintah Palestina telah menginvestasikan jutaan dolar dalam memulihkan gereja. Renovasi besar sedang dilakukan ke gereja untuk menjaga keasliannya.