Apa itu Tujuh Dosa Mematikan?

Tujuh Dosa Mematikan merujuk pada kejahatan yang bertentangan dengan tujuh kebajikan yang seharusnya diikuti oleh orang Kristen. Mereka termasuk keserakahan, nafsu, murka, kemalasan, kesombongan, kerakusan, dan iri hati.

Referensi Alkitabiah

Tujuh dosa yang mematikan diyakini sebagai penyalahgunaan ekstrim dari kemampuan mental atau nafsu seseorang. Evagrius Ponticus adalah filsuf yang telah mengidentifikasi tujuh atau delapan sifat buruk yang perlu diatasi oleh manusia. Meskipun bentuk Tujuh Dosa Mematikan yang sedang dibahas saat ini tidak ditulis seperti itu di dalam Alkitab, yang tersebar di seluruh Alkitab adalah referensi untuk tindakan yang menjijikkan kepada Allah. Pada tahun 590, Paus Gregorius meninjau daftar itu dan menghasilkan Tujuh Dosa yang Mematikan. Gereja Katolik menggunakan ajaran Tujuh Dosa untuk memperingatkan umatnya untuk menghindarinya karena mereka mengarah pada tindakan jahat yang menghasilkan konsekuensi.

Kebanggaan

Kebanggaan dianggap sebagai yang terburuk dari Tujuh Dosa. Kesombongan membuat pikiran manusia berpikir bahwa dia setara dengan Tuhan. Kata lain yang lebih baik menggambarkannya adalah Hubris. Kisah-kisah alkitabiah menceritakan tentang seorang Lucifer yang sombong yang berpikir bahwa ia setara dengan Allah dan memimpin pemberontakan melawan Allah. Lucifer dibuang dari Surga dan dibuang ke Neraka dengan kaki tangannya. Pride umumnya didefinisikan sebagai tidak adanya kerendahan hati. Ini adalah subjek dari sebuah peribahasa bahwa Pride datang sebelum jatuh.

Nafsu

Nafsu mengacu pada keinginan umum yang kuat untuk semua hal yang berdosa seperti seks, kekuasaan, dan uang di antara yang lainnya. Jika nafsu tidak terkandung dengan benar, itu dapat menyebabkan ketidakpantasan. Nafsu membuat seseorang menjadi budak iblis. Nafsu untuk bercinta mengarah pada tindakan imoralitas yang licik seperti bestialitas di antara tindakan-tindakan lain yang membuat pria tidak murni. Nafsu adalah apa yang membuat Raja Daud dalam Alkitab melakukan perzinahan dengan Batsyeba dan kemudian mengatur kematian suaminya yang dulu berperang di pasukannya.

Keserakahan

Keserakahan juga merupakan dosa keinginan. Keserakahan berlaku dalam kesibukan yang tak berkesudahan untuk mendapatkan harta benda. Keserakahan membuat seseorang melakukan kejahatan seperti pembunuhan, perampokan, atau pencurian hanya untuk memuaskan keinginan untuk mendapatkan apa yang tidak Anda miliki. Ketika Anda ingin mendapatkan lebih dari yang Anda butuhkan, itu adalah keserakahan. Para pebisnis yang menyimpan produk hanya untuk mendapat untung dalam krisis juga bersalah atas keserakahan.

Kerakusan

Kerakusan adalah kesenangan berlebihan dari apa pun, terutama makanan sampai titik pemborosan. Orang-orang Kristen menganggap Kerakusan sebagai dosa jika itu mencegah seseorang membantu yang membutuhkan. Alkitab memberikan contoh tentang Esau yang menjual hak kesulungannya kepada Yakub hanya untuk makanan.

Kemalasan

Kemalasan hanyalah kemalasan. Orang-orang Kristen menyebut ini sebagai kemalasan ketika seseorang gagal memanfaatkan tujuh karunia Roh Kudus dalam hidup mereka. Karunia-karunia ini adalah Kebijaksanaan, Pemahaman, Ketabahan, Penasihat, Pengetahuan, Kesalehan dan takut akan Tuhan. Sloth merongrong tubuh serta pikiran dan itu menjadi sumber kejatuhan manusia yang mengerikan.

Murka

Kemarahan adalah perasaan kebencian, kemarahan dan bahkan amarah yang tak terkendali. Perasaan balas dendam sering memanifestasikan dirinya dalam kemarahan. Kemarahan itu mematikan karena dapat menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri, pembunuhan, cedera, dan perusakan properti. Kemarahan membuat orang menjadi budak kemarahan mereka.

Iri

Iri hati mirip dengan keserakahan dan nafsu dan mengacu pada kebencian yang dirasakan seseorang ketika dia mengagumi harta orang lain. Iri adalah alasan mengapa Kain membunuh Abel saudaranya karena dia iri dengan pengorbanan Abel yang lebih disukai Allah daripada miliknya. Iri hati dapat membawa kebencian dan malapetaka yang lebih buruk baik bagi yang iri maupun yang iri.

Tujuh Kebajikan Kristen

Masing-masing dari Tujuh Dosa Mematikan dikaitkan dengan salah satu dari Tujuh Kebajikan atau Kebajikan Surgawi dari Kekristenan. Ini adalah Chastity (Nafsu), Temperance (Kerakusan), Charity (Keserakahan), Ketekunan (Sloth), Kesabaran (Wrath), Syukur (Iri hati), dan Kerendahan Hati (Pride). Meskipun Pride umumnya dianggap sebagai yang asli dari Tujuh Dosa yang Mematikan, Amal dianggap sebagai yang paling penting dari Kebajikan Surgawi.