Apa itu Klorofluorokarbon?

Klorofluorokarbon, yang biasa disingkat CFC, adalah hidrokarbon parafin yang sepenuhnya terhalogenasi. CFC mengandung fluor, karbon, dan klorin. Ketiga elemen ini diproduksi dari propana, etana, dan metana sebagai turunan yang mudah menguap. Freon adalah nama merek DuPont untuk CFC. Dichlorodifluoromethane adalah senyawa CFC representatif paling umum. CFC sebagian besar digunakan sebagai propelan, pelarut, dan sebagai pendingin. Pembuatan senyawa ini telah dihapus sejak CFC adalah kontributor utama penipisan ozon di atmosfer. Protokol Montreal digunakan untuk menghapus senyawa-senyawa ini. Produk seperti hydrofluorocarbon adalah yang digunakan untuk menggantikan senyawa perusak ozon. CFC adalah senyawa yang tidak beracun dan tidak mudah terbakar.

Sejarah

CFC adalah senyawa yang dikembangkan sejak 1930-an. CFC dikembangkan sebagai alternatif yang tidak beracun dan tidak mudah terbakar untuk zat beracun seperti amonia. Seiring berlalunya tahun, ada peningkatan dalam penggunaan CFC. Karena sangat sedikit klorin di atmosfer yang terjadi secara alami, CFC dapat digunakan untuk memasukkan lebih banyak klorin ke dalam lapisan ozon. Radiasi ultraviolet dari matahari memecah CFC, membebaskan molekul klorin. Jumlah klorin yang meningkat ini sangat memengaruhi komposisi lapisan ozon yang menghasilkan peningkatan radiasi ultraviolet yang terbukti berbahaya bagi tanaman dan hewan. Keuntungan utama CFC adalah mereka dapat dengan mudah dikonversi menjadi cair dan sebaliknya.

Ada serangkaian kecelakaan fatal yang disebabkan oleh metil klorida yang bocor dari lemari es. Kecelakaan itu direkam pada 1920-an dan mereka menempatkan para profesional ke dalam tugas menemukan senyawa alternatif yang kurang beracun dibandingkan dengan Sulfur dioksida, metil klorida, dan amonia yang merupakan pendingin. Thomas Midgley dari General Motors mensintesis CFC pertama pada tahun 1928. Dia membuktikan bahwa CFC adalah pendingin yang lebih aman daripada yang digunakan sebelumnya dan bagaimana mereka dapat digunakan dalam aplikasi besar secara komersial. Dia dikeluarkan dengan paten formula CFC pada hari ke 31 Desember 1928. Kinetic Chemical Company adalah perusahaan pertama yang memproduksi CFC yang memiliki nama dagang Freon. Du Pont dan General Motors memiliki perusahaan ini karena mereka adalah pendiri. Freon adalah pendingin yang paling disukai dalam sistem pendingin udara karena tidak beracun. Non-toksisitas senyawa ini membuat kode kesehatan masyarakat direvisi di kota-kota Amerika.

Komposisi Dan Produksi

Para ilmuwan telah mengklasifikasikan CFC sebagai halokarbon. Halokarbon adalah senyawa yang mengandung atom halogen dan atom karbon. Setiap molekul CFC menggunakan sistem penomoran yang unik untuk pelabelan. Sebagai contoh, angka 11 menunjukkan jumlah atom klor, hidrogen, fluor, dan karbon dalam senyawa CFC. Aturan 90 adalah sistem penomoran yang paling umum digunakan. Dalam sistem penomoran jenis ini, 90 ditambahkan ke nomor CFC. Digit pertama dalam hasilnya adalah jumlah atom karbon, jumlah atom hidrogen adalah digit kedua sedangkan digit terakhir adalah jumlah atom fluor. Ekspresi Cl = 2 (C + 1) - H - F digunakan untuk menghitung jumlah total atom klor (CI).