Apa Ibukota Samoa Amerika?

Samoa Amerika adalah wilayah tidak berbadan hukum Amerika Serikat. Terletak di Samudra Pasifik Selatan, bagian selatan Negara Independen Samoa, Samoa Amerika terdiri dari lima pulau, ditambah dua atol karang. Wilayah ini meliputi area seluas 77 mil persegi dan diperkirakan memiliki populasi 55.689 pada tahun 2018. Ibukota Samoa Amerika adalah Pago Pago, yang terletak di Tutuila, yang merupakan pulau utama wilayah itu. Pago Pago memiliki populasi 3.656 dan merupakan satu-satunya pusat kota modern di mana saja di Samoa Amerika.

Sejarah Pago Pago

Pemukiman manusia di Pago Pago dapat ditelusuri sejauh 4.000 tahun. Sejarahnya yang lebih baru dikaitkan dengan Eksplorasi Eksplorasi Amerika Serikat yang dipimpin oleh Charles Wilkes pada tahun 1839. Sebagai tanggapan terhadap rumor minat di pulau itu oleh Inggris dan Jerman, Amerika Serikat menandatangani perjanjian dengan penduduk asli Pago Pago pada tahun 1872. Perjanjian ini signifikan karena memberi Amerika Serikat pengaruh kritis terhadap pulau itu, yang kemudian diakuisisi oleh AS melalui perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1877, dan menjadi Samoa Amerika. Pangkalan angkatan laut dibangun di pulau itu pada tahun 1878 untuk melayani sebagai stasiun pengisian bahan bakar. Pago Pago kemudian dinamai ibu kota Samoa Amerika pada tahun 1899.

Ekonomi

Pago Pago diakui secara internasional sebagai penghasil tuna kalengan berskala besar, yang pada dasarnya merupakan satu-satunya barang ekspor teritori, dan berkontribusi lebih dari 90% dari total aktivitas industri di Samoa Amerika. Faktanya, Samoa Amerika menempati peringkat prosesor tuna kalengan terbesar keempat secara global pada tahun 1993. Kegiatan ekonomi lainnya meliputi kerajinan tangan yang diproduksi secara lokal dan oleh-oleh yang dijual kepada wisatawan di Pago Plaza, Pusat Perbelanjaan Fagatogo Square, dan Pasar Fagatogo, yang merupakan rumah bagi banyak restoran, bar, dan tempat hiburan termasuk musik live.

Pariwisata dan Atraksi

Mengingat lokasinya di Pasifik Selatan, Pago Pago menarik banyak wisatawan sepanjang tahun. Sebagian besar pariwisata di Samoa Amerika terjadi di Pago Pago, yang menerima sekitar 34.000 pengunjung setiap tahun, sebagian besar dari Amerika Serikat. Hingga 1980, wisatawan berkesempatan melihat Mt. Avala dari kereta gantung yang menabrak pulau. Namun, pada bulan April tahun itu, kabel rusak oleh pesawat Angkatan Laut AS pada Hari Bendera. Meskipun kabel diperbaiki, segera rusak oleh angin topan tropis, dan layanan belum dipulihkan. Meskipun demikian, wisatawan dapat menikmati atraksi lain di pulau itu, seperti Taman Nasional Samoa Amerika. Tempat-tempat wisata lainnya termasuk Rainmaker Hotel dan Sadie Thompson Inn, yang telah dinamai menjadi Daftar Tempat Bersejarah Nasional AS.

Iklim dan Peristiwa Alam

Pago Pago mengalami iklim hutan hujan tropis dan menerima banyak hujan. Bahkan, itu adalah salah satu tempat terbasah di dunia. Pulau ini juga rentan terhadap angin topan dan topan, yang bervariasi dalam tingkat keparahannya dan telah mengakibatkan kerusakan besar. Misalnya, pulau itu terkena dampak tsunami pada bulan September 2009, menyebabkan kematian hampir 30 orang dan kerusakan infrastruktur, bangunan, dan pembangkit listrik. Gelombang tinggi lebih dari 5 kaki menghantam kota, tertinggi 6, 5 kaki.