15 Negara Dengan Gerakan Ekspor Tercepat

Waktu tunggu untuk mengekspor sangat penting dalam membawa barang ekspor ke negara mitra. Baik eksportir maupun importir memanfaatkan waktu mereka dalam memfasilitasi cara tercepat dalam pemrosesan barang dagangan. Waktu difasilitasi dalam hari-hari kalender. Proses ekspor barang dimulai ketika proses dimulai dan berlanjut sampai barang itu berada di pihak penerima. Ketika cara yang lebih cepat ditemukan untuk mengekspor produk itu, maka metode hukum yang lebih cepat digunakan. Masa tunggu setelah dan sebelum proses seperti dalam bongkar muat barang itu juga merupakan bagian dari waktu tunggu.

Bangsa-Bangsa Terkemuka

Pelabuhan berkualitas memungkinkan negara untuk mengirimkan barang mereka ke lokasi di luar negeri dalam waktu kurang dari seminggu. Akibatnya, lebih banyak ekspor difasilitasi untuk negara-negara ini karena lebih banyak konsumen mendapatkan barang dagangan sebelumnya di negara-negara mitra. Keunggulan lead time mencegah kerugian bisnis dan meningkatkan hasil. Ini juga mengarah pada arus perdagangan baru. Fakta ini akan mendorong pengusaha untuk berinvestasi dalam rantai nilai internasional. Menurut Bank Dunia, telah terjadi peningkatan dalam perdagangan dunia dari 24% menjadi 64% dari periode 1960 hingga 2012. Negara-negara dalam daftar tersebut memiliki proses prosedural yang lebih pendek, sistem komputer canggih, proses bea cukai dan sertifikasi otomatis, akses yang baik ke kredit, dan infrastruktur yang lebih baik yang semuanya berkontribusi pada waktu tenggang tercepat untuk ekspor. Topping daftar negara yang memiliki lead time tercepat untuk mengekspor adalah Denmark (6 hari) menurut statistik yang diterbitkan oleh Bank Dunia. Estonia (6 hari) berada di urutan kedua dengan waktu ekspor terpendek. Hong Kong (6 hari) adalah yang ketiga dalam daftar. Amerika Serikat (6 hari) berada di urutan keempat dalam daftar. Singapura (6 hari) berada di urutan kelima. Uni Emirat Arab (7 hari) berada di urutan keenam dalam daftar negara dengan waktu ekspor tercepat. Belanda (7 hari) berada di tempat ketujuh. Siprus (7 hari) berada di urutan kedelapan dalam daftar sementara Luksemburg (8 hari) berada di tempat kesembilan. Republik Dominika (8 hari) berada di urutan kesepuluh dalam daftar negara dengan waktu tercepat untuk mengekspor barang. Norwegia datang jam sebelas. Kanada (8 hari) adalah yang kedua belas dalam daftar. Irlandia (8 hari) berada di tempat ketiga belas dalam daftar negara dengan waktu tercepat untuk mengekspor barang. Kerajaan Inggris (8 hari) berada di urutan keempat belas pada daftar sementara Swiss (8 hari) berada di urutan kelima belas.

Faktor Waktu

Banyak faktor yang mempengaruhi lead time dalam bisnis ekspor dalam perdagangan internasional. Fungsi waktu dan penjadwalan sangat penting untuk tujuan itu. Penjadwalan Transportasi dan Pengiriman melalui teknik kondisi termasuk dalam kategori ini. Lalu ada hal-hal yang harus dipertimbangkan seperti tanggal dan kegiatan. Tanggal termasuk pembongkaran, pengiriman, masalah barang, ketersediaan, dan transportasi. Kegiatan meliputi pembongkaran, transit, pemuatan, pengambilan, dan perencanaan. Kegiatan lain yang terlibat adalah pengiriman, transportasi, dan penerimaan. Metode lain adalah Penjadwalan Transportasi dan Pengiriman melalui CPS (Penjadwalan Proses yang Dapat Dikonfigurasi). Metode ini melibatkan transaksi yang melibatkan penjadwalan, memeriksa kondisi penjadwalan, memeriksa kalender, dan memeriksa jalur transportasi.

15 Negara Dengan Gerakan Ekspor Tercepat

PangkatNegarawaktu untuk mengekspor dalam hari kalender
1Denmark6 hari
2Estonia6 hari
3Hongkong6 hari
4Amerika Serikat6 hari
5Singapura6 hari
6Uni Emirat Arab7 hari
7Belanda7 hari
8Siprus7 hari
9Luksemburg8 hari
10Republik Dominika8 hari
11Norway8 hari
12Kanada8 hari
13Irlandia8 hari
14Kerajaan Inggris8 hari
15Swiss8 hari