Wilayah Dunia dengan Aliran Sungai Tertinggi

Aliran air adalah volume total air yang mengalir di dalam sistem sungai dari berbagai sumber, seperti hujan dan salju yang meleleh. Semua air yang bergabung dengan sistem sungai mengalir ke badan air yang lebih besar, terutama lautan. Jumlah limpasan di suatu wilayah terutama dipengaruhi oleh iklim. Namun, faktor-faktor lain seperti keberadaan gunung juga memainkan peranan penting. Daerah di daerah tropis memiliki lebih banyak limpasan daripada daerah lain karena mereka biasanya menerima jumlah curah hujan tertinggi. Daerah dengan jumlah salju yang signifikan juga memiliki banyak air.

Limpasan Sungai di Asia

Asia, dengan pengecualian Timur Tengah, menyumbang lebih dari 30% dari total aliran sungai dunia, dengan total volume sekitar 13.300 km3 per tahun. Asia Selatan dan Tenggara mewakili sebagian besar aliran sungai di kawasan itu, dengan total 8.000 km3 per tahun. Sungai Brahmaputra mengalir melalui tiga negara (Bangladesh, India, dan Cina) dan merupakan sungai terbesar dengan volume sekitar 900 km3 per tahun. Sungai di Asia adalah sumber daya penting karena menyediakan air untuk irigasi, proyek pembangkit listrik tenaga air, dan penggunaan domestik. Beberapa sungai Asia, seperti Sungai Gangga, juga memiliki makna keagamaan yang berbeda bagi orang-orang dari berbagai kepercayaan, dan karenanya menarik banyak pengunjung selama acara keagamaan.

Limpasan Sungai di Amerika Selatan

Dengan volume 12.000 km3 per tahun, Amerika Selatan menyumbang sekitar 27% dari total limpasan sungai di dunia. Sebagian besar Amerika Selatan terletak di daerah tropis dan menerima sejumlah besar curah hujan, yang berkontribusi besar terhadap aliran sungai. Sebagian besar aliran sungai di wilayah ini mengalir melalui dua sungai, Orinoco dan Amazon, yang secara kumulatif merupakan 15% dari total dunia. Pemerintah Amerika Selatan telah memanfaatkan sejumlah besar sungai dan telah membangun banyak bendungan, seperti Bendungan Agua Vermelha di seberang Sungai Grande di Brasil, untuk mengendalikan banjir dan menghasilkan tenaga listrik tenaga air.

Limpasan Sungai di Timur Tengah dan Afrika Utara

Timur Tengah dan Afrika Utara memiliki limpasan sungai gabungan sekitar 140 km3, yang merupakan yang terendah di dunia dan merupakan hasil dari iklim kering di kawasan itu. Cuaca kering di kawasan itu telah menyebabkan banyak konflik terkait dengan pengendalian sumber daya air. Misalnya, Perang Enam Hari terjadi sebagai tanggapan atas Israel yang mengambil alih kendali atas wilayah Sungai Yordan. Karena jumlah curah hujan yang rendah, air sungai terutama digunakan untuk irigasi.

Polusi Sungai

Sungai menghadapi ancaman kontaminasi yang berkelanjutan karena aktivitas manusia. Industri terus membuang limbah beracun ke saluran air, meningkatkan kadar bahan kimia di dalam air menjadi proporsi yang tidak aman. Bahan kimia yang digunakan oleh petani berakhir di sungai dan meningkatkan tingkat pertumbuhan tanaman air, yang mengurangi oksigen yang tersedia untuk kehidupan laut lainnya. Pemerintah di seluruh dunia mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah polusi di sungai. Sebagian besar kota sekarang mengolah limbah sebelum membuangnya ke sungai, serta mendorong warga untuk menggunakan lebih sedikit plastik. Petani juga didorong untuk menggunakan lebih banyak pupuk alami untuk mengurangi polusi.

Wilayah Dunia dengan Aliran Sungai Tertinggi

PangkatBenua atau WilayahAliran Sungai (kmĀ³ / tahun)Persentase Total Dunia
1Asia (tidak termasuk Timur Tengah)13.30030.6
2Amerika Selatan12.00027.6
3Amerika Utara7, 80017.9
4Oceania6.50014.9
5Sub-Sahara Afrika4.0009.2
6Eropa2, 9006.7
7Australia4401.0
8Timur Tengah dan Afrika Utara1400, 3