Thomas Gainsborough - Figur Sepanjang Sejarah

Thomas Gainsborough adalah pelukis dan pelukis lansekap Inggris dan dianggap sebagai salah satu pelukis terhebat abad ke-18. Bangkit dari latar belakang sederhana sebagai putra seorang penenun, Gainsborough diakui sebagai salah satu seniman Inggris yang paling terkenal. Dia dikreditkan sebagai pencetus sekolah bentang alam Inggris dan merupakan anggota pendiri Royal Academy of Arts.

5. Kematian dan Warisan

Thomas Gainsborough meninggal karena kanker pada 2 Agustus 1788, pada usia 61 tahun. Dia dimakamkan di Gereja St. Ann di Kew, Surrey, berdasarkan permintaannya. Thomas Gainsborough dan saingannya, Joshua Reynolds, dikenal sebagai pelukis paling terkenal abad ke-18, dan karya-karya mereka telah berpengaruh di bidang seni potret.

4. Tantangan

Thomas Gainsborough memiliki persaingan publik dengan mantan teman Joshua Reynolds, yang adalah presiden Royal Academy. Persaingan ini meningkat ke titik di mana Gainsborough dipaksa untuk menghapus pamerannya dari Royal Academy. Persaingan itu juga terbukti ketika keluarga kerajaan menunjuk Joshua Reynolds sebagai pelukis kerajaan dengan mengorbankan Gainsborough.

3. Kontribusi Besar

Karena paparannya yang meningkat melalui pameran di Society of Arts, Thomas Gainsborough ditugaskan oleh keluarga kerajaan untuk membuat potret Raja George III dan bangsawan lainnya. Karya Gainsborough yang paling terkenal adalah lukisan yang dikenal sebagai "Si Anak Biru, " yang merupakan potret putra seorang saudagar kaya setempat. Lukisan penting Thomas Gainsborough lainnya adalah potret Ny. Frances Villebois, yang dikenal sebagai "Miss Read, " yang dijual di lelang pada tahun 2011 dengan harga lebih dari $ 6 juta.

2. Karier

Sementara di London, Thomas Gainsborough jatuh cinta dengan putri haram Adipati Beaufort, Margaret Burr, dan keduanya segera menikah. Dengan menggunakan mahar yang ia terima dari bangsawan, Thomas (yang saat itu berusia 20) mendirikan studio pertamanya di Ipswich dan mulai menjual lukisan lanskapnya. Namun, Gainsborough segera menyadari bahwa lanskap tidak diminati, dan sebaliknya memfokuskan upayanya pada potret. Thomas memindahkan keluarganya ke Bath, yang memiliki lebih banyak pelanggan kelas atas dan mulai belajar potret di bawah Sir Anthony van Dyck, dan segera pekerjaannya menarik banyak klien. Reputasi Gainsborough yang meningkat memungkinkannya untuk memamerkan karyanya di sebuah pameran di Society of Arts (Royal Society of Arts modern) pada tahun 1761.

1. Kehidupan Awal

Thomas Gainsborough dilahirkan di sebuah kota kecil Sudbury di Suffolk. Tanggal kelahirannya yang tepat tidak diketahui, tetapi dilacak hingga musim semi 1727. Thomas Gainsborough adalah putra bungsu John Gainsborough, seorang penenun lokal, dan istrinya, saudara perempuan Pendeta Humphry Burroughs. Thomas dibaptis pada 17 Mei 1727, di sebuah gereja di Sudbury. Selama masa kecilnya, dia menunjukkan minat dalam melukis dan menggambar, dan membuat potret diri sederhana pada usia 10 tahun. Ibu Gainsborough memiliki kecenderungan untuk melukis bunga dan mendorong Thomas untuk memanfaatkan bakatnya. Thomas muda meninggalkan Sudbury pada 1740 dan melakukan perjalanan ke London dengan tujuan belajar seni. Di London, Thomas berlatih di bawah asuhan Hubert Gravelot, seorang pengukir, dan kemudian dikaitkan dengan Akademi William Hogarth di St. Martin Lane. Thomas juga bekerja di bawah Francis Hayman di Vauxhall Gardens, di mana ia membantu dalam mendekorasi kotak makan malam, serta dekorasi Yayasan Homas Coram untuk Anak-anak.