Siapakah Presiden ke-26?

Di mana Presiden Roosevelt Lahir?

Theodore "Teddy" Roosevelt dilahirkan dalam keluarga kaya pada 27 Oktober 1858, di Manhattan, New York. Meskipun dia menderita kesehatan yang buruk di masa mudanya dan masa kecilnya (terutama asma parah), dia adalah anak yang penasaran dan cerdas yang terpesona oleh ilmu hewan. Dia juga rajin terlibat dalam berbagai kegiatan fisik, termasuk berkemah dan tinju. Karena kondisi kesehatannya, ia kebanyakan bersekolah di rumah oleh tutor dan orang tuanya. Namun, itu tidak menghentikannya untuk unggul secara akademis. Bahkan, pada tahun 1876, Roosevelt memasuki Harvard College, dan melanjutkan untuk lulus dengan gelar Bachelor of Arts empat tahun kemudian. Dia kemudian pergi ke Columbia Law School, tetapi segera menjadi kecewa dengan studi di sana, dan kemudian memasuki dunia politik.

Awal Karir Politik

Roosevelt adalah seorang politisi seperti halnya dia adalah seorang prajurit. Meskipun ia telah memulai karir politiknya sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York dari tahun 1882 hingga 1884, minatnya yang besar pada militer membawanya bergabung dalam perang Spanyol-Amerika. Dia menjadi Letnan Kolonel dari Resimen Penunggang Kasar, dan berkontribusi besar pada keberhasilan akhir Pertempuran San Juan Hill dalam perang. Sekarang dikenal sebagai pahlawan perang nasional, ia terpilih sebagai Gubernur New York pada tahun 1898. Setelah Wakil Presiden pertama William McKinley meninggal, Roosevelt dipilih menjadi Wakil Presiden. Kemudian, dengan pembunuhan Presiden McKinley pada tahun 1901, Roosevelt menjadi Presiden Amerika Serikat ke-26 sendiri. Di usianya yang baru 43 tahun, dia adalah pria termuda yang melayani di posisi itu. Pada tahun 1904, ia dipilih secara populer untuk melayani sebagai Presiden AS sekali lagi.

Apa yang Dikenal Presiden Eisenhower Karena Berkontribusi?

Selama masa kepresidenannya, Roosevelt membuat serangkaian tindakan diplomatik aktif. Kebijakan luar negerinya yang agresif mengintegrasikan negara muda itu ke dalam politik dunia. Dia memediasi Perang Rusia-Jepang, yang memenangkannya Hadiah Nobel, dan mencapai Perjanjian Gentleman tentang imigrasi dengan Jepang. Di dalam negeri, ia memusatkan kontrol ekonomi negara dengan menetapkan kontrol federal atas pembangunan kereta api dan menempatkan kekuatan monopoli perusahaan besar dan trust, menjadikannya dikenal sebagai "trust-buster". Dia juga memberikan kontribusi yang luar biasa dalam konservasi, menambahkan area hutan nasional yang sangat luas di Barat dan menyimpan tanah untuk penggunaan publik, serta mempromosikan proyek irigasi yang luas di sektor pertanian.

Apa Jenis Tantangan yang Dihadapi Theodore Roosevelt Selama Masa Kepresidenannya?

Ketika Roosevelt menjabat, ada serangkaian masalah dalam negeri yang menyebabkan ketidakpuasan publik, dan membutuhkan tindakan pemerintah yang mendesak. Kondisi kumuh di kota-kota memburuk, industri makanan yang tidak diatur menciptakan masalah kesehatan dan membangkitkan kemarahan publik, dan industrialisasi yang cepat di negara itu menyebabkan bahaya lingkungan yang merajalela di seluruh lanskap Amerika. Menghadapi masalah ini, Roosevelt tegas dalam menegakkan reformasi. Dia mengatasi ancaman terhadap kesejahteraan umum dengan menempatkan peraturan yang lebih ketat pada industri-industri penting. Undang-undang Inspeksi Daging tahun 1906 dan Undang-Undang Makanan dan Obat Murni sudah lewat, menetapkan standar yang jelas tentang pemrosesan makanan dan obat-obatan farmasi. Dia juga memperluas perlindungan federal ke sumber daya alam tanah dan satwa liar.

Kematian dan Warisan Theodore Roosevelt

Setelah menderita emboli koroner, Teddy Roosevelt yang berusia 60 tahun meninggal mendadak dalam tidurnya pada 6 Januari 1919, di tanah Long Island miliknya di Sagamore Hill. Dia dimakamkan di Pemakaman Memorial Youngs di New York. Dia dikenang bukan hanya sebagai politisi yang luar biasa, tetapi juga sebagai figur penuh warna pada umumnya. Ia dirayakan oleh kaum Liberal dan Konservatif di negaranya, prestasi yang bisa diklaim oleh beberapa orang. Kaum Liberal memuji dia atas prestasinya dalam memasang program kesejahteraan modern, dan melakukan langkah-langkah konservasi lingkungan, serta dedikasinya terhadap reformasi anti-trust. Di lain pihak, kaum konservatif mengagumi komitmennya terhadap diplomasi aktif dan aksi militer. Ia juga dikenang sebagai seorang militan, penulis, dan penjelajah. Roosevelt dimasukkan dalam Mount Rushmore Memorial yang terkenal di Black Hills South Dakota, bersama dengan Presiden George Washington, Thomas Jefferson, dan Abraham Lincoln.