Seperti Apa Iklim Dan Lansekap Nunavut?

Deskripsi

Nunavut adalah wilayah terbaru Kanada, menerima status pengakuannya saat ini sebagai wilayah Kanada yang terpisah dari Wilayah Barat Laut pada tahun 1999. Nunavut adalah surga alami yang terkenal, dengan pemandangan yang menakjubkan dan hamparan hutan belantara mutlak yang luas. Ini adalah tujuan wisata terkenal bagi orang-orang yang suka kegiatan petualang seperti kano, memancing, hiking, kayak, dan banyak lagi. Wilayah ini memiliki kepadatan populasi yang sangat rendah, dengan sekitar 33.000 orang di area 2.093.190 kilometer persegi. Nunavut memiliki tiga wilayah berbeda, yaitu Qikiqtaaluk, Kivalliq, dan Kitikmeot. Musim dingin biasanya dingin dan berangin, dengan suhu turun hingga -40 derajat Celcius. Termometer di Nunavut terlihat naik hingga setinggi 30 derajat Celcius di musim panas.

Peran historis

Sejarah manusia di wilayah Nunavut berasal dari 4.000 tahun yang lalu, ketika sebuah suku prasejarah bernama Tuniit tiba di Nunavut, dan dengan cepat menjadi penduduk dominan di seluruh wilayah dengan keahlian mereka dalam menggunakan busur dan anak panah. Senjata dan peralatan mereka yang digunakan untuk membangun tenda mereka sangat mirip dengan yang dimiliki orang Siberia Utara. Sekitar 1.000 tahun yang lalu, orang-orang Inuit dengan pengetahuan canggih tentang keterampilan berburu maritim menyebar dengan cepat ke Nunavut, dan menggusur para tuniit dalam prosesnya. Orang-orang ini dengan cepat beradaptasi dengan kehidupan lingkungan Arktik yang keras dan terisolasi, yang berbicara banyak tentang tekad dan kekuatan fisik mereka. Budaya mereka tetap tak terpisahkan di wilayah ini hingga abad ke-21.

Signifikansi modern

Cadangan emas, uranium, berlian, tembaga, perak, seng, dan bijih besi yang luas telah ditemukan di Nunavut selama beberapa tahun terakhir. Ini telah membuat seluruh wilayah Nunavut sangat menarik secara ekonomi, meskipun ada hambatan dalam transportasi dan pertambangan. Kekayaan sumber daya alam ini telah memberi Nunavut makna yang sangat dibutuhkan di zaman modern. Selain itu, lokasinya yang sangat baik di dekat Kutub Utara telah menawarkan basis yang sangat baik untuk eksplorasi ilmiah Arktik. Dengan salju yang mencair dengan cepat akibat pemanasan global, ada juga kemungkinan yang meningkat untuk kapal-kapal yang memiliki peningkatan kemudahan akses ke "jalur barat laut" yang sebenarnya (yaitu rute laut Kutub Utara ke Samudra Pasifik).

Habitat dan Keanekaragaman Hayati

Inuit telah menjadi penghuni manusia utama Nunavut selama beberapa abad terakhir. Terlepas dari kedatangan orang Eropa dan Amerika, mayoritas penduduk masih merupakan penduduk asli ini. Nunavut memiliki keanekaragaman hayati yang rendah karena iklimnya yang sangat dingin. Namun, orang dapat melihat serigala Tundra, anjing laut bercincin, anjing laut berjenggot, walrus, paus pembunuh, paus Beluga, dan beruang kutub yang tinggal di sini. Tempat itu juga memiliki keanekaragaman termasuk lebih dari 180 ikan laut, seperti Serigala Utara, Greenland Halibuts, Sculpin empat tanduk, Capalins, dan pasak Arktik.

Ancaman Lingkungan dan Sengketa Wilayah

Nunavut saat ini mengalami ancaman lingkungan yang sangat besar karena naiknya suhu global. Efek pemanasan ini mengganggu gaya hidup kuno penduduk asli. Lebih jauh lagi, ukuran yang semakin berkurang dari lapisan es di kawasan itu memungkinkan kapal untuk menjelajahi Northwest Passage, yang berarti meningkatnya bahaya tumpahan minyak ke perairan Kutub Utara, dengan potensi menghancurkan ikan laut dan satwa liar di seluruh wilayah. Kegiatan lain, seperti pertambangan, juga menimbulkan ancaman lingkungan yang meningkat. Namun, perselisihan wilayah Inuit sebagian besar telah diselesaikan, dengan Nunavut menjadi wilayah Kanada pada tahun 1999 setelah permintaan lama di antara penduduknya untuk pemisahan mereka dari Wilayah Barat Laut.