Saham TIK Dan Perangkat Keras Tertinggi Dari Total Impor Menurut Negara

Peningkatan teknologi dan permintaan yang konsisten untuk layanan dan produk yang efisien telah menyebabkan peningkatan permintaan untuk produk-produk TIK di seluruh dunia. Barang TIK adalah barang yang dimaksudkan untuk memproses komunikasi informasi melalui sarana elektronik termasuk transmisi dan tampilan. Produk-produk TIK meliputi peralatan yang berhubungan dengan komputer, perangkat telekomunikasi audio, dan video, dan barang informasi dan komunikasi lainnya tetapi tidak termasuk perangkat lunak. Beberapa negara seperti AS, Cina, Jerman, Jepang, dan Inggris memiliki kapasitas, sumber daya, dan tenaga kerja yang memadai untuk memproduksi dan memproduksi barang-barang TIK ini sementara negara-negara lain bergantung pada impor untuk memenuhi permintaan barang TIK tersebut. Menurut UNCTAD, pada tahun 2014 impor produk TIK dunia mencapai lebih dari $ 2, 1 triliun yang merupakan 12 $ dari barang impor dunia. Beberapa negara dengan pangsa impor tertinggi barang-barang TIK dan barang-barang perangkat keras meliputi;

Hongkong

43, 5% dari total nilai impor Hong Kong adalah barang TIK yang mewakili hampir setengah dari total perdagangan Hong Kong. Negara ini juga mengekspor barang-barang TIK terutama ke Negara-negara Paling Berkurang. Komponen elektronik adalah barang TIK yang paling banyak diimpor dari Hong Kong yang merupakan 48% dari barang TIK yang diimpor. Komponen elektronik ini diimpor dari Cina, Taiwan, dan Singapura. Peralatan telekomunikasi diimpor dari Cina, Amerika Serikat, dan UEA dan menyumbang 22% dari barang-barang TIK yang diimpor. Peralatan terkait komputer, produk audio, dan video diimpor dari Tiongkok, Taiwan, Jepang, dan Thailand dan menyumbang 26% dari total impor TIK. Negara ini juga mengekspor sebagian besar barang-barang TIK-nya ke Cina, Jepang, dan Amerika Serikat.

Singapura

Impor barang TIK Singapura menurun secara signifikan pada tahun 2014 dari 27% pada 2013 menjadi 24, 5% pada 2015. Penurunan impor TIK di negara tersebut diperlakukan sebagai indikator perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Singapura mencatat impor barang TIK tertinggi dari negara-negara berkembang di Asia seperti Cina, Hong Kong, dan Taiwan. Singapura terutama mengimpor peralatan terkait komputer seperti keyboard, desktop, dan monitor dari China. Negara ini juga merupakan kepala yang diekspor dari beberapa barang TIK terutama ke negara-negara berkembang yang menyumbang sebagian besar pendapatan pendapatannya.

Malaysia

Barang-barang TIK yang diimpor oleh Malaysia tumbuh sebesar 0, 5% pada tahun 2014, menyumbang 23, 1% dari total impor naik dari 22, 6% pada tahun 2013. Malaysia juga merupakan salah satu pengekspor utama barang-barang TIK ke sebagian besar negara di dunia dan berada di peringkat delapan secara keseluruhan. Ketergantungan yang berlebihan pada barang-barang TIK berkontribusi pada permintaan produk yang lebih tinggi. Malaysia terutama mengimpor barang-barang TIK dari Cina dan Hong Kong, dan barang-barang TIK impor ini sebagian besar komponen elektronik dan peralatan komunikasi.

Kesimpulan

Filipina, Cina, Vietnam, Meksiko, Paraguay, dan Slovakia adalah beberapa negara yang juga memiliki impor lebih tinggi dari barang-barang TIK. Barang TIK yang umum diimpor oleh negara-negara ini adalah komponen elektronik dan peralatan komunikasi seperti ponsel dan gadget seluler lainnya. Tingkat impor barang TIK diperkirakan akan meningkat di sebagian besar negara karena peningkatan permintaan dan penemuan peralatan TIK yang lebih canggih dan canggih. Selain itu, negara-negara yang mencari pasar baru untuk barang-barang TIK mereka juga meningkat yang meningkatkan ukuran impor.

Saham Impor Tertinggi Dari Sektor Barang TIK Dan Perangkat Keras Menurut Negara

PangkatNegaraPangsa Barang TIK dan Perangkat Keras Diantara Total Impor
1Hongkong43, 5%
2Singapura24, 5%
3Malaysia23, 1%
4Filipina20, 9%
5Cina19, 7%
6Vietnam19, 1%
7Meksiko16, 3%
8Paraguay14, 6%
9Slovakia14, 5%
10Republik Ceko14, 1%