Mutasi Pesawat Tertinggi Berdasarkan Negara

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional menggambarkan angkutan udara sebagai volume pengiriman, ekspres, dan kantung diplomatik yang dilakukan pada setiap tahap penerbangan. Permintaan global untuk barang-barang dari negara lain dan meningkatnya kemitraan perdagangan antar negara mendorong industri angkutan udara global. Negara-negara teratas adalah rumah bagi bandara dan maskapai besar dengan kapasitas besar untuk menangani volume kargo yang besar. Negara-negara yang memiliki pergerakan pengiriman pesawat tertinggi pada tahun 2015 oleh negara dibahas secara singkat di bawah ini.

Amerika Serikat

Amerika Serikat memimpin paket dengan 37, 22 Miliar ton metrik kargo kali kilometer perjalanan. Beban seperti itu termasuk buah-buahan, sayuran, dan bunga. Bandara terkemuka yang menangani volume pengiriman terbesar di Amerika Serikat adalah Bandara Internasional Memphis di Tennessee, yang menangani tonase kargo 4.290.638 pada tahun 2015. Bandara Internasional Teds Stevens Anchorage di Anchorage, Alaska adalah bandara kedua berdasarkan volume dan ditangani kargo 2.630.701 ton pada tahun 2015. Maskapai penerbangan utama untuk pengangkutan kargo di Amerika Serikat adalah FedEx Express dan United Parcel Service (UPS) Airlines. Pesawat terbang yang digunakan oleh operator kargo termasuk Boeing, Airbus, dan McDonnell Douglas.

Cina

China berada di urutan kedua dengan 19, 81 Milyar metrik ton kargo kali Kilometer bepergian. Industri kargo udara di China sangat penting untuk pengangkutan produk-produk berteknologi tinggi seperti komputer dan telepon ke pasar global. Kargo utama yang diangkut juga mencakup obat-obatan, elektronik, dan barang-barang konsumen. Bandara yang menangani sebagian besar kargo ini adalah Bandara Internasional Pudong Shanghai di Shanghai yang menangani muatan 3.273.732 ton pada 2015 dan Bandara Internasional Ibukota Beijing di Beijing yang menangani muatan 1.889.829 ton pada tahun yang sama. Maskapai terkemuka di industri angkutan Tiongkok adalah Cathay Pacific dan China Airlines. Maskapai penerbangan ini memiliki model pesawat dari Boeing dan Airbus.

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab (UEA) memiliki 16, 65 Miliar ton metrik kargo kali Kilometer bepergian. UAE khususnya mengimpor produk segar dari negara lain. Bandara terbesar di UEA berdasarkan volume kargo yang ditangani adalah Bandara Internasional Dubai, yang menangani kargo 2.506.092 ton pada 2015. Abu Dhabi adalah bandara terbesar kedua berdasarkan volume kargo yang menangani sekitar 827.456 ton pada 2015. Maskapai penerbangan kargo terbesar di UAE adalah Emirates Sky Cargo dan Etihad Cargo. Sebagian besar maskapai penerbangan ini membanggakan pesawat Boeing dan Airbus dengan kapasitas besar untuk menangani volume pengiriman yang besar.

Korea Selatan

Korea Selatan memiliki 11, 30 Miliar ton metrik kargo kali kilometer perjalanan pada tahun 2015. Peralatan elektronik membuat sebagian besar barang diangkut. Bandara terbesar berdasarkan volume kargo di Korea Selatan adalah Bandara Internasional Incheon yang menangani muatan 2.595.677 ton. Maskapai kargo terbesar di Korea Selatan adalah Asiana Airlines Inc. dan Korean Air Cargo. Maskapai penerbangan ini memiliki pesawat Boeing dan Airbus.

Tren untuk Masa Depan

Negara lain yang memiliki pergerakan besar pengiriman pesawat dan metrik ton kali Kilometer bepergian pada 2015 adalah Hong Kong (11, 29 Miliar), Jepang (8, 87 Miliar), Qatar (7, 56 Miliar), Jerman (6, 99 Miliar), Luksemburg (6, 31 Miliar), dan Singapura (6, 15 Miliar). Sementara negara-negara berkembang memiliki kehadiran penting dalam daftar, ekonomi yang sedang tumbuh seperti Cina dan UEA juga semakin mendominasi. Negara-negara ini menggunakan angkutan pesawat untuk mengangkut impor untuk pengembangan dan ekspor ke pasar global. Tren masa depan menunjukkan bahwa ekonomi berkembang seperti UEA akan mengalami peningkatan pergerakan barang.

Mutasi Pesawat Tertinggi Berdasarkan Negara

PangkatNegaraMetrik Ton Kilometer Kali Kargo Bepergian pada 2015
1Amerika Serikat37, 22 Miliar
2Cina19, 81 Miliar
3Uni Emirat Arab16, 65 Miliar
4Korea Selatan11, 30 Miliar
5Hongkong11, 29 Miliar
6Jepang8, 87 Miliar
7Qatar7, 56 Miliar
8Jerman6, 99 Miliar
9Luksemburg6, 31 Miliar
10Singapura6, 15 Miliar