Landmark Australia: Blue Mountains

Blue Mountains di Australia terletak di negara bagian New South Wales. Daerah ini memiliki wilayah pegunungan dan sebuah jajaran. Blue Mountains membentuk bagian dari wilayah pegunungan yang luas di Great Dividing Range, dan berisi Explorer Range dan Bell Range. Dataran tinggi yang luas, tebing curam, dan berbagai pegunungan adalah komposisi kunci dari Blue Mountains. Wilayah Blue Mountain tersebar luas dan totalnya hampir 3.900 mil persegi.

Deskripsi

Puncak tertinggi di Blue Mountain tidak disebutkan namanya. Itu terletak di timur laut Lithgow, dengan ketinggian 3.901 kaki. Beberapa sungai berbatasan dengan Blue Mountains di sisi yang berbeda, termasuk Nepean, Coxs, dan Hawkesbury. Beberapa kota terkemuka terletak di Blue Mountains, termasuk Katoomba, Blackheath, Mount Victoria, dan Springwood. Great Western Highway dan jalur Main Western Railway melintang melalui hampir dua pertiga dari panjangnya.

Penamaan

Blue Mountains memperoleh namanya dari semburat biru yang tampaknya dimiliki oleh rentang ini jika dilihat dari jauh. Pohon-pohon Eucalyptus yang berlimpah di Blue Mountains memancarkan uap yang mudah menguap ke atmosfer, yang berhadapan dengan cahaya yang datang dari gelombang yang lebih pendek untuk memberikan tampilan biru keabu-abuan pada objek yang jauh.

Sejarah

Aborigin telah menghuni Blue Mountains selama ribuan tahun sebelum kedatangan orang Eropa. Bukti tempat tinggal ini termasuk pola tangan asli di Gua Tangan Merah dekat dengan Glenbrook. Gambar ukiran jejak binatang dan gua pendudukan adalah contoh lain. Ini dapat ditemukan di situs yang bernama Situs Aborigin Kings Tableland, yang telah berusia 22.000 tahun.

Iklim

Iklim Blue Mountains bervariasi. Di Katoomba, misalnya, suhu rata-rata maksimum musim panas adalah 22 ° C dengan beberapa hari meluas hingga 30 ° C. Selama musim dingin, suhu rata-rata sekitar 10-11 ° C pada siang hari, dengan sedikit variasi di malam hari. Dibandingkan dengan daerah lain di Tablelands tengah, Blue Mountains tidak memiliki pagi yang sangat dingin. Secara umum, ada dua hingga tiga hujan salju per tahun, meskipun salju yang menetap menjadi semakin jarang dalam beberapa dekade terakhir. Namun, orang akan menemukan iklim yang lebih hangat di bagian bawah pegunungan. Curah hujan tahunan rata-rata di Blue Mountains adalah 1.050 milimeter. Kabut terutama muncul di pegunungan atas.

Pariwisata

Setiap tahun, ribuan wisatawan mengunjungi Blue Mountains untuk menyaksikan keindahan alam yang unik. Vegetasi alami yang paling dominan adalah hutan eucalyptus, meskipun vegetasi lain juga ada. Blue Mountains dihiasi banyak puncak sehingga menjadikannya objek wisata yang spektakuler. Wisatawan dapat mengambil bagian dalam berbagai kegiatan rekreasi. Olahraga petualangan, seperti panjat tebing, bersepeda gunung, hiking, serta ngarai sangat populer di kawasan ini. Lebih dari 400 jenis hewan yang berbeda menghambat daerah tersebut, termasuk quoll-tailed quoll. Pada 29 November 2000, UNESCO mendaftarkan Wilayah Gunung Biru Raya sebagai Wilayah Warisan Dunia.