Iguazu Falls, Argentina - Tempat Unik di Seluruh Dunia

Deskripsi

Air Terjun Iguazu terletak di Provinsi Misiones di ujung Timur Laut Argentina, dan berbatasan dengan negara bagian Brasil Parana di utara. Air terjun setengah lingkaran ini berdiameter 2, 7 mil (2, 7 kilometer) dengan ketinggian 87, 5 yard (80 meter), dan terdiri dari 275 jatuh individu. Ini 3 kali ukuran Air Terjun Niagara. Air terjun Iguazu Falls yang tertinggi disebut "Setan Tenggorokan", dan tingginya 87, 5 meter. Ini adalah salah satu air terjun paling menakjubkan di dunia, dan menghasilkan awan semprotan kabut yang luas di sekitarnya. Baik Taman Nasional Iguazu dan mitranya, "Iguacu" di Brasil, memiliki iklim hutan hujan subtropis. Di musim dingin di sana, suhu rata-rata adalah 59 derajat Fahrenheit (15oC) dan di musim panas 86 derajat Fahrenheit (30o C).

Pariwisata

Setiap tahun, Air Terjun Iguazu menarik lebih dari satu juta wisatawan dari seluruh dunia. Maskapai seperti LAN dan American Airlines menawarkan penerbangan AS ke Buenos Aires atau Rio de Janeiro. Dari Buenos Aires, dibutuhkan 90 menit untuk mencapai bandara Cataratas del Iguazu, di kota Puerto Iguazu di Argentina. Dari Rio de Janeiro, dibutuhkan dua jam penerbangan ke bandara Foz do Iguacu, di kota Foz de Iguacu di Brazil. Kedua bandara yang lebih kecil ini masing-masing berjarak 5 mil dari Air Terjun Iguazu sendiri. Dengan bus, perjalanan ke Iguazu dari Buenos Aires membutuhkan waktu 16 hingga 18 jam. Salah satu dari kedua kota ini cukup dekat dengan Air Terjun Iguazu untuk memungkinkan akses mudah, dan masing-masing memiliki akomodasi dan fasilitas yang cukup untuk pengunjung.

Keunikan

UNESCO telah mendaftarkan kedua Taman Nasional di kawasan itu, satu di Brasil dan satu di Argentina, di mana Air Terjun Iguazu berada, sebagai Situs Warisan Dunia. Pengakuan ini disebabkan oleh hewan dan tumbuhan unik yang ditemukan di sana. Naik speed boat ditawarkan kepada wisatawan yang ingin basah kuyup, sambil tetap merasakan air terjun yang dahsyat ini. Naik helikopter tersedia bagi mereka yang tertarik untuk melihat pemandangan air terjun. "Jungle safaris" dan jalan kaki berpemandu di Taman Nasional Iguazu atau Iguacu juga ditawarkan. Pecandu adrenalin dapat memiliki tali yang diikatkan di pinggang mereka, yang memungkinkan mereka menuruni tebing di sisi Brasil.

Habitat

Habitat Taman Nasional Iguacu dan Iguazu memiliki keanekaragaman spesies tumbuhan dan hewan yang mencengangkan. Menurut UNESCO, ada sekitar 2.000 spesies tanaman, 80 spesies pohon, dan 400 spesies burung di dalamnya. Burung-burung ini termasuk toucans asli, murai, anhinga, burung walet besar, dan elang harpa langka. Reptil seperti caiman moncong lebar yang langka, dan kura-kura akuatik hidup di dekat ikan yang berenang di badan air di kedua taman. Spesies kucing liar yang tersedia untuk dilihat termasuk jaguar, rubah, dan margay. Monyet howler dan cai hidup di antara pohon-pohon di dalamnya, sementara tikus seperti capybara, tupai Brasil, dan kaviar dapat ditemukan berlarian di bawah.

Ancaman

Turis yang melakukan kunjungan ke taman di dan sekitar Iguazu jatuh tanpa pengawasan pemandu menghadapi risiko dari binatang liar dan jatuh yang sama. Baik taman nasional Iguacu dan Iguaza menghadapi ancaman dari aktivitas manusia. Pembangunan cepat akomodasi dan jalan untuk mengakomodasi wisatawan yang mengunjungi Air Terjun Iguaza mengancam untuk mengganggu harmoni ekologi yang ada. Degradasi habitat, menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam, telah terjadi di daerah tersebut karena pembangunan Bendungan Baixo IguaƧu yang terjadi, berdiri di garis depan kegiatan pembangunan manusia di sepanjang sungai. Konstruksi bendungan, menurut laporan International Rivers, dapat berpotensi menurunkan permukaan air sampai pada tingkat yang akan berdampak negatif pada flora dan fauna subtropis tergantung padanya.