Ekonomi Brasil

Brasil memiliki ekonomi terbesar di Amerika Latin dan ekonomi terbesar kesembilan di dunia dengan PDB nominal dan ketujuh terbesar oleh Purchasing Power Parity (PPP). Brasil adalah salah satu negara yang disebut sebagai BRICS, bersama dengan Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, yang dianggap sebagai lima ekonomi global utama yang muncul. Ekonomi negara itu berorientasi ke dalam, dan ditandai oleh pasar bebas yang moderat.

Tinjauan Ekonomi Brasil

Brasil memiliki PDB sebesar $ 3, 2 triliun dan PDB nominal sebesar $ 2, 0 triliun. PDB nominal berada di peringkat ke-9 dan ke-7 oleh PPP. Negara ini mencatat tingkat pertumbuhan GPD -3, 7% pada 2015 dan -4, 0% pada 2016 dan diproyeksikan tumbuh sebesar -0, 2% pada 2017. Pada 2015, PDB Brasil per kapita diperkirakan $ 16.000 sementara PDB nominal berada pada $ 10.000. Sektor jasa memberikan kontribusi 76% untuk ekonomi sementara industri dan pertanian masing-masing berkontribusi 18, 5% dan 5, 5%.

Brasil mengalami tingkat inflasi 7, 27% pada 2015, sementara 15, 4% penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Tingkat pengangguran negara ini adalah 7, 5%, dan peringkat 126 dalam hal kemudahan berbisnis. Tenaga kerja Brasil diperkirakan mencapai 109 juta yang didistribusikan di berbagai sektor sebagai berikut: jasa 71%, industri 13, 3%, dan pertanian 15, 7%. Utang publik negara itu menyumbang 67, 3% dari PDB dan investasi asingnya bernilai $ 0, 36 triliun. Pendapatan negara diperkirakan $ 0, 63 triliun dan biaya $ 0, 64 triliun.

Industri Terkemuka Brasil

Sektor layanan di Brasil didominasi oleh perhotelan, penjualan ritel, layanan keuangan, layanan profesional, dan teknologi informasi. Produk utama yang mendominasi industri pertanian di Brasil adalah kedelai, jagung, daging sapi, gula, gandum, kakao, beras, ayam, dan jeruk. Industri utama di negara ini adalah tekstil, semen, pemrosesan minyak bumi, aerospace, kendaraan bermotor dan bagiannya, besi dan baja, peralatan, dan mesin.

Ekspor Utama Dan Mitra Ekspor Brasil

Brasil menempati peringkat ke-23 ekonomi ekspor terbesar di dunia. Barang ekspor utama adalah peralatan transportasi, kedelai, gula, bijih besi, minyak mentah, kopi, alas kaki, daging unggas, dan mobil. Mitra ekspor utama adalah Chin, mengambil 18, 6% dari total ekspor; AS menyumbang 12, 7% dari semua ekspor sementara Argentina menyumbang 6, 7%, dan Belanda 5, 3%.

Impor Utama Dan Mitra Impor Brasil

Brasil adalah ekonomi pengimpor terbesar ke-19 di dunia. Impor utama negara itu adalah permesinan, perminyakan dan minyak mentah, bahan kimia, suku cadang kendaraan bermotor, peralatan transportasi, dan elektronik. Mitra impor utama Brasil adalah China yang menyumbang 17, 9% dari semua impor, AS menyumbang 15, 6 dari impor, Jerman menyumbang 6, 1%, sedangkan Argentina adalah 6, 0%.

Tantangan Bagi Ekonomi Brasil

Brasil telah mengalami resesi sejak 2014, yang sebelumnya merupakan ekonomi terbesar keenam di dunia. Ekspor negara itu telah menurun di pasar-pasar utama seperti Cina. Dengan meningkatnya defisit anggaran Brasil, belanja publik yang tetap menjadi tantangan harus dikurangi. Utang negara dilayani oleh 7% dari PDB, dan negara tidak mampu membayar kreditor sejak resesi dimulai. Pengangguran juga meningkat secara signifikan di negara ini karena biaya hidup terus meningkat. Kesenjangan kekayaan telah menjadi kenyataan di Brasil karena 10% dari populasi mengendalikan lebih dari 40% dari kekayaan negara. Situasi ini telah menyebabkan penyebaran favelas (daerah kumuh) di kota-kota besar. Infrastruktur yang tidak memadai di negara ini membuat sulit untuk menarik investasi asing.