Black Hills, South Dakota - Tempat Unik di Seluruh Dunia

Deskripsi

Black Hills adalah wilayah pegunungan dan geografis di bagian barat daya negara bagian Dakota Selatan, yang membentang hingga sebagian kecil Wyoming bagian timur. Wilayah ini beragam secara geografis, berisi hamparan hutan dan pegunungan yang sangat luas, dan dikenal dengan wilayah hutan belantara yang luas. Wilayah ini adalah rumah bagi banyak taman dan monumen nasional dan, meskipun letaknya terpencil, daerah Black Hills menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Ini berisi sejumlah situs penting yang secara ekologis, budaya, dan historis penting bagi Amerika Serikat.

Pariwisata

Pariwisata telah menggantikan ekstraksi sumber daya alam sebagai industri dominan di kawasan ini. Sepanjang tahun, pengunjung berduyun-duyun ke wilayah ini karena keindahan alamnya dan berbagai kegiatan luar ruangan. Berkemah, hiking, ski, mobil salju, dan banyak kegiatan lainnya sangat populer di daerah ini. Namun, masih situs bersejarah dan budaya yang membuatnya menjadi yang paling terkenal secara nasional. Mt. Rushmore, salah satu patung paling ikonik di dunia dan simbol budaya yang signifikan bagi AS, diukir langsung ke wajah granit Black Hills. Taman Nasional Gunung Rushmore sendiri secara teratur melihat kunjungan lebih dari dua juta orang setiap tahun. Crazy Horse Memorial, yang serupa diukir di Black Hills, akan menjadi patung terbesar di dunia setelah selesai. Taman negara bagian lain, Sturgis Motorcycle Rally, Devils Tower (dinyatakan sebagai monumen nasional pertama di negara ini oleh Presiden Teddy Roosevelt pada tahun 1906), dan Harney Peak (salah satu titik tertinggi di negara ini) bergabung untuk membawa ratusan ribu orang tambahan ke Black Hills setiap tahun.

Keunikan

Black Hills berusia lebih dari 2 miliar tahun, menjadikannya salah satu formasi geografis tertua di Amerika Serikat. Wilayah ini luar biasa karena menggabungkan keterpencilan dan formasi alam yang beragam dengan sejarah manusia yang menarik dan atraksi budaya. Negara bagian South Dakota telah memfokuskan diri pada penyediaan akses ke semua tempat wisata penting di kawasan ini, sambil juga menjaga isolasi dan keindahan alamnya.

Habitat

Wilayah Black Hills sebagian besar terdiri dari Hutan Pinus Ponderosa, yang sebagian besar dilindungi melalui sistem Taman Nasional AS dan South Dakota yang memiliki yurisdiksi atas sejumlah besar area di sana. Daerah ini juga terkenal dengan margasatwa yang beragam. Bukit-bukit yang lebih tinggi sendiri dihuni oleh kambing gunung putih dan domba tanduk besar, meskipun hutan Black Hills yang lebih rendah adalah daerah yang paling beragam secara ekologis. Yang terakhir berfungsi sebagai rumah bagi rusa, rusa, muskrat, berang-berang, bulu, dan banyak spesies lainnya. Ada juga banyak suaka margasatwa di daerah tersebut, terutama Suaka Kuda Liar Black Hills dan Bear Country USA (drive-thru, taman seluas 200 hektar yang menjadi rumah bagi beruang hitam, rusa, dan rusa).

Ancaman

Sengketa tanah yang sedang berlangsung menimbulkan masalah berulang untuk kepemilikan dan pemeliharaan bagian-bagian wilayah Black Hills. Penduduk Asli Amerika Sioux Nation mengklaim sebagian besar wilayah ini, berdasarkan pada penghuni awal mereka di Bukit dan perjanjian tahun 1868 dengan pemerintah Federal AS. Perjanjian itu mencegah pemukiman putih di wilayah itu, tetapi dibatalkan oleh AS setelah simpanan emas yang signifikan ditemukan di daerah itu. Perselisihan masih berlangsung, karena pemerintah Federal AS telah berusaha untuk memperbaiki masalah ini, terutama melalui pembayaran reperasi. Meski begitu, banyak orang Sioux merasa bahwa akses ke tanah air leluhur mereka yang dijanjikan tidak ternilai harganya, dan tidak dapat diperbaiki dengan solusi finansial belaka. Selain itu, perburuan dan keinginan untuk mengembangkan daerah untuk ekstraksi sumber daya alam juga menimbulkan ancaman bagi habitat ekologis daerah tersebut, dan flora dan fauna asli yang hidup di dalamnya.