Apa Perbedaan Antara Springbok dan Impala?

Apa itu Springbok?

Springbok adalah sejenis kijang yang mendiami wilayah barat daya dan selatan Afrika. Itu milik genus Antidorcas dan selanjutnya dibagi menjadi 3 subspesies. Spesies kijang ini terutama aktif selama pagi dan sore hari ketika mereka makan semak dan tanaman sukulen dengan sisa kawanan mereka. Status konservasi terdaftar oleh IUCN sebagai yang paling tidak diperhatikan, yang berarti tidak ada ancaman langsung terhadap kelangsungan hidupnya. Bahkan, catatan menunjukkan bahwa ukuran populasi springbok terus bertambah.

Apa Itu Impala?

Impala adalah sejenis kijang yang mendiami wilayah timur dan selatan Afrika. Itu milik genus Aepyceros dan selanjutnya dibagi menjadi 2 subspesies. Spesies kijang ini terutama aktif pada siang hari ketika merumput pada buah-buahan dan vegetasi lainnya dengan salah satu dari tiga jenis ternak: bujangan, betina, atau jantan teritorial. Status konservasi terdaftar oleh IUCN sebagai yang paling tidak memprihatinkan. Namun, subspesies berwajah hitam telah terdaftar sebagai rentan. Subspesies ini memiliki ukuran populasi kurang dari 1.000.

Apa Perbedaan Antara Springboks dan Impalas?

Selain perbedaan yang disebutkan di atas, springboks dan impalas memiliki sejumlah perbedaan lain yang lebih berbeda.

Ukuran dan penampilan

Misalnya, ukuran dan penampilan spesies ini berbeda. Kedua jenis kelamin springbok tumbuh dengan tinggi antara 28 dan 34 inci dan panjang 47 hingga 59 inci. Beratnya bisa berkisar dari 60 hingga 93 pound dan memiliki ekor 5, 5 hingga 11 inci. Ekornya dibedakan oleh bulu hitam di ujungnya. Selain itu, kedua jenis kelamin tumbuh tanduk hitam melengkung panjang 14 hingga 20 inci. Masing-masing subspesies memiliki warna yang berbeda, termasuk: coklat tua dengan garis samping hitam, tan dengan garis samping hitam, dan putih dengan garis samping tan.

Impala, sebaliknya, memiliki perbedaan ukuran berdasarkan jenis kelamin. Tingginya jantan antara 30 dan 36 inci, sedangkan betina tumbuh antara 28 dan 32 inci. Jantan memiliki berat antara 117 dan 168 pound dan betina antara 88 hingga 117 pound. Tidak seperti springboks wanita, impalas wanita tidak tumbuh tanduk. Impala jantan tumbuh 18 sampai 36 inci gelap, tanduk melengkung. Warnanya cokelat kemerahan di atasnya dengan sisi cokelat dan kaki belakang dan perut putih.

Tingkah laku

Seperti yang disebutkan sebelumnya, springbok aktif di sekitar matahari terbit dan terbenam, terutama dalam kawanan seks campuran. Springbok dikenal karena gaya lompatannya yang unik, yang disebut pronking. Itu bisa melompat hingga 6, 6 kaki ke udara sambil menekuk punggungnya, tetapi tidak kakinya. Springbok juga dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun tanpa mengkonsumsi air karena memperoleh cairan yang cukup dari vegetasi (seperti sukulen) yang membentuk makanannya. Musim kawinnya bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun.

Impala, yang aktif pada siang hari, memelihara satu dari tiga jenis kawanan yang berbeda. Para peneliti percaya ini adalah satu-satunya spesies kijang yang berpartisipasi dalam allogrooming, yaitu perawatan orang dewasa lainnya. Impala bisa melompat hingga 9, 8 kaki di udara dan jarak hingga 33 kaki. Musim kawinnya terjadi setahun sekali selama 3 minggu, biasanya pada bulan Mei.