Apa Occultation Dalam Astronomi?

Dalam astronomi, okultasi merujuk pada suatu peristiwa di mana suatu benda terhalang oleh benda lain yang melewatinya dan pengamat. Okupasi terjadi ketika sebuah planet atau bulan lewat di depan bintang, atau ketika satu planet lewat di depan yang lain.

Okupasi oleh Bulan

Occultation by the Moon menjelaskan kejadian ketika Bulan lewat di depan bintang saat mengorbit di sekitar Bumi. Karena bintang-bintang memiliki diameter sudut, sedangkan Bulan memiliki atmosfer yang sangat tipis, Bulan akan menyamarkan bintang itu atau akan menghilang dan kemudian muncul kembali dalam waktu kurang dari 0, 1 detik pada dahan Bulan. Okultasi ini dapat diamati dengan jelas karena kurangnya silau. Setiap bintang dengan garis lintang ekliptik kurang dari 6, 5 derajat dapat disembunyikan oleh Bulan karena memiliki orbit miring ke garis ekliptika. Tiga bintang magnitudo pertama, Spica, Antares, dan Regulus, dekat dengan ekliptika dan dapat disamarkan oleh planet dan Bulan. Planet melewati Aldebaran, bintang raksasa merah, ke utara, dan karena itu kegaiban Aldebaran hanya dimungkinkan oleh Bulan. Pleiades, yang merupakan gugusan bintang terbuka, juga dapat disembunyikan oleh Bulan. Baik okultisasi bulan atau planet Pollux, sebuah bintang raksasa oranye, dimungkinkan pada saat ini, tetapi okultasi Pollux kemungkinan akan terjadi di masa depan yang jauh.

Okultasi bulan penggembalaan terjadi ketika sebuah bintang sebentar-sebentar menghilang dan muncul kembali, ketika ujung bintang yang tidak beraturan bergerak melewati Bulan. Okultasi bulan diatur waktunya untuk tujuan ilmiah, seperti peningkatan pengetahuan tentang topografi bulan. Planet-planet juga kadang-kadang gaib oleh Bulan, dan ini dapat diamati oleh manusia di Bumi. Hal yang sama dapat diamati dengan Matahari, yang dipandang sebagai gerhana matahari.

Okupasi oleh Planet

Planet-planet juga dapat bintang gaib. Sebagai contoh, Venus menghiasi Regulus pada tahun 1959, sementara Uranus memblokir bintang pada tahun 1977, yang mengarah pada penemuan cincin planet. Saturnus menghiasi bintang magnitudo 5 28 Sagittarii pada 1989, dan Pluto okultisme bintang pada 1988, 2002 dan 2006.

Kegaiban Planetary yang Reksa

Gangguan planetary mutual terjadi ketika satu planet lewat di depan yang lain. Planet yang jauh nampak lebih kecil dari planet yang lebih dekat. Namun, fenomena ini jarang terjadi.

Okupasi oleh Planet Kecil

Planet minor termasuk planet kerdil, objek yang jauh, atau asteroid. Okultasi oleh planet-planet kecil terjadi ketika sebuah planet minor menghuni bintang, untuk sementara mengaburkan cahayanya. Okupasi oleh planet minor dipelajari untuk mengukur posisi dan ukuran planet kecil. Okupasi juga dapat terjadi antara planet kecil dan satelitnya. Misalnya, ada delapan okultasi asteroid pada 12 Maret 2009, serta okultasi planet kerdil Eris pada 6 November 2010.

Okupasi Ganda

Okultasi ganda terjadi ketika Bulan atau benda langit lainnya menghuni banyak benda langit secara bersamaan. Bulan memiliki diameter sudut yang besar dan karena itu dapat menghantarkan sejumlah bintang pada saat yang bersamaan. Namun, Bulan jarang menghuni dua benda terang pada saat bersamaan, seperti dua planet atau planet dan bintang terang.

Okupasi Buatan

Okultasi buatan dapat terjadi ketika satelit buatan datang antara teleskop luar angkasa dan bintang. Dalam kasus seperti itu, okultasi terjadi dengan sengaja, dengan mengarahkan satelit buatan ke posisi tertentu. Contohnya, Big Occulting Steerable Satellite (BOSS), adalah satelit yang diusulkan yang dirancang untuk digunakan bersama dengan teleskop untuk mendeteksi planet.