Apa itu PLTA?

Sejarah PLTA

Istilah ini terkait dengan pembangkitan listrik dengan penggunaan gaya gravitasi air. Turbin pertama dibangun oleh orang Romawi, yang menggunakannya untuk menggiling tepung untuk persiapan roti. Selama revolusi industri, pabrik air dibuat yang merupakan sumber energi listrik tenaga air. Generator listrik dikembangkan pada akhir abad ke-19, dan pada tahun 1878 di Inggris skema hidroelektrik pertama di dunia dikembangkan. Pada tahun 1900, lebih banyak situs hidroelektrik dikembangkan dan saluran transmisi diperpanjang. Tercatat bahwa setelah tahun 1945, ada peningkatan dalam instalasi tenaga air tetapi dengan ini, sumber-sumber lain seperti tenaga panas, energi nuklir, dan sumber-sumber lain juga digunakan. Terlihat bahwa pada akhir abad ke-20, pembangkit listrik tenaga air ditemukan jumlahnya lebih besar dan bahkan dikenal sebagai batubara putih.

Proses dan Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga air adalah bendungan konvensional, yang menggunakan energi dari air dan daya yang diekstraksi juga tergantung pada volume atau ketinggian sungai. Air dikirim dari reservoir ke penstock, yang disuplai ke turbin. Penyimpanan yang dipompa adalah proses lain di mana air dipompa ke reservoir yang lebih tinggi, yang disimpan di sana jika permintaan listrik rendah. Dengan peningkatan permintaan yang tiba-tiba, air dilepaskan melalui turbin ke reservoir bawah. Di beberapa daerah, pembangkit listrik pasang surut juga digunakan yang menghasilkan tenaga air dengan naik turunnya pasang surut laut.

Proyek PLTA Terkemuka

Proyek-proyek penting yang hadir di seluruh dunia adalah Bendungan Itaipu, yang berada di antara Paraguay dan Brasil. Ini adalah bendungan tenaga air terbesar di dunia yang menghasilkan 12.600 megawatt listrik dan tingginya 190 meter. Proyek lainnya adalah Bendungan Tiga Ngarai, yang sedang dibangun di Sungai Yangtze di Cina, Bendungan Grand Coulee yang terletak di Spokane di Washington, Bendungan Rogun di Rusia, Bendungan Oroville yang terletak di California, dan Bendungan Idukki yang merupakan lengkungan -dam dan merupakan yang terbesar dan pertama dari jenisnya yang akan dibangun di India, juga patut diperhatikan.

Manfaat dan Kerugian

Keuntungan utama dari pembangkit listrik tenaga air adalah bahwa ia aman dan tidak seperti batu bara atau bahan bakar fosil, ia tidak menghasilkan limbah apa pun. Ini cepat untuk menghasilkan dan sumber yang sempurna ketika Anda tidak memiliki sumber lain seperti angin atau matahari, biaya listrik juga menjadi sedikit. Namun, di sisi lain, kelemahannya termasuk kerusakan pada lingkungan alami yang dapat menyebabkan banjir, lumpur, dan bahkan bahaya pecahnya dinding bendungan dan banyak lagi.

Tren untuk Masa Depan

Ketika melihat generasi pembangkit listrik tenaga air di masa depan, tren yang akan diikuti oleh negara-negara tersebut adalah penggunaan struktur turbin ramah-ikan bersama dengan banyak faktor terkait lainnya. Ini adalah sumber listrik bersih yang disediakan dengan biaya rendah, memungkinkan ketergantungan yang lebih rendah pada bahan bakar fosil, dan dengan demikian mengurangi efek pada kondisi iklim dan kesehatan masyarakat.