Apa Ibukota Venezuela?

Venezuela terletak di pantai utara Amerika Selatan, dan negara itu berbatasan dengan Brasil, Guyana, dan Kolombia. Negara ini kira-kira berbentuk segitiga dan memiliki garis pantai utara yang luas 2.800 km. Venezuela meliputi area total 916.445 km persegi dan memiliki perkiraan populasi 31.568.179. Negara ini memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa dan berbagai habitat, yang berkisar dari Andes timur hingga Cekungan Amazon barat.

Apa Ibukota Venezuela dan Di Mana Letaknya?

Ibu kota Venezuela adalah Caracas. Seperti sebagian besar ibu kota nasional dunia, Caracas juga merupakan kota terpadat di negara ini. Kota ini terletak di sepanjang Sungai Guaire di bagian utara Venezuela, di mana ia dipisahkan dari pantai Laut Karibia oleh pegunungan Cerro El Ávila. Kota ini memiliki luas 777, 1 km persegi dan jumlah penduduk 1.943.901 orang. Ketinggian rata-rata kota adalah 3.000 kaki di atas permukaan laut dan titik ketinggian tertinggi adalah 4.600 kaki. Caracas mengalami iklim sabana tropis.

Sejarah Ibukota Venezuela

Sebelum kedatangan orang Spanyol di Caracas, daerah itu dihuni oleh penduduk asli daerah tersebut. Upaya pertama oleh Spanyol untuk membangun perkebunan di wilayah tersebut pada 1562 gagal. Namun, pada Juli 1567, Spanyol mengatasi perlawanan orang-orang pribumi dan meletakkan dasar-dasar Caracas modern. Diego de Losada dikreditkan sebagai pendiri kota. Satu dekade kemudian, kota ini menjadi ibu kota Provinsi Venezuela, yang merupakan koloni Spanyol. Pada abad ke-18, perjuangan kemerdekaan dari pemerintahan kolonial dimulai di Venezuela. Caracas mengalami beberapa pemberontakan selama gerakan kemerdekaan ini. Setelah banyak pemberontakan yang gagal, dua pertempuran yang menentukan, Pertempuran Carabobo dan Pertempuran Danau Maracaibo, akhirnya menghasilkan kemerdekaan Venezuela dari kekuasaan kolonial. Caracas bernama ibu kota negara berdaulat.

Peran Ibu Kota Venezuela saat ini

Sebagai pusat pemerintahan nasional Venezuala, Caracas adalah rumah bagi gedung-gedung pemerintah yang penting. Ini termasuk kediaman resmi Presiden Venezuela, yang dinamai Palacio de Miraflores, dan Istana Legislatif Federal, yang berfungsi sebagai tempat pertemuan Majelis Nasional. Bangunan pemerintah federal lainnya, kementerian, dan departemen, dan kedutaan asing juga berbasis di Caracas. Pusat perbelanjaan, bank, dan perusahaan jasa membentuk sektor jasa ekonomi kota. Tekstil, bahan kimia, produk besi, dan kulit adalah beberapa industri penting yang berbasis di Caracas.

Selain ibukota politik, Caracas juga merupakan ibu kota budaya Venezuela. Kota ini memiliki banyak tempat wisata seperti teater dan museum. Namun, Caracas juga dikenal karena tingkat kejahatannya yang tinggi, dan pada 2015 dinobatkan sebagai kota dengan tingkat pembunuhan per ibu kota tertinggi di dunia. Tingkat kejahatan yang tinggi ini adalah salah satu pencegah terbesar bagi pengembangan industri pariwisata yang sukses di negara ini. Faktor lain adalah infrastruktur transportasi yang buruk. Namun, pemerintah Venezuela melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan fasilitas wisata di Caracas dan negara lainnya untuk mendorong lebih banyak pengunjung ke negara yang cantik alami.