Apa Ibukota Rumania?

Negara Eropa Rumania adalah negara anggota ke 12 terbesar dan ke 7 terpadat di Uni Eropa. Negara itu menampung populasi hampir 20 juta jiwa. Rumania berbatasan dengan Bulgaria, Ukraina, Hongaria, Serbia, dan Moldova di selatan, utara, barat, barat daya, dan timur. Negara ini juga memiliki garis pantai di Laut Hitam di sebelah tenggara. Ibukota Rumania adalah Bukares.

Apa Jenis Pemerintahan yang Dimiliki Rumania?

Rumania adalah republik demokratis perwakilan semi-presidensial. Di sini, Presiden Rumania bertindak sebagai kepala negara negara itu. Perdana Menteri negara adalah kepala pemerintahan. Negara ini memiliki badan legislatif bikameral yang terdiri dari Kamar Deputi sebagai majelis rendah dan Senat sebagai majelis tinggi. Peradilan berfungsi secara independen dari dua cabang pemerintah lainnya.

Apa Ibukota Rumania?

Bukares adalah ibu kota Rumania. Ini adalah kota terbesar di negara ini dalam hal luas dan populasi. Ibukotanya memiliki luas 228 km persegi dan populasi 1.883.425 individu. Wilayah metropolitan Bucharest memiliki perkiraan populasi 2, 27 juta orang. Kota ini adalah yang terbesar keenam Uni Eropa dalam hal jumlah penduduk dalam batas kota. Ketinggian kota bervariasi dari 183, 1 kaki hingga 300, 2 kaki.

Di mana Bukares berlokasi?

Bukares berbasis di tepi Sungai Dâmbovița di sudut tenggara Dataran Rumania. Bagian utara kota ini memiliki serangkaian danau. Sebuah danau buatan kecil yang disebut Danau Cișmigiu terletak di pusat kota yang berbentuk bulat. Danau ini dikelilingi oleh Taman Cișmigiu yang indah yang dikaitkan dengan sejarah besar. Banyak danau dan taman lain menghiasi kota. Iklim di Bukares disebut sebagai iklim kontinental lembab.

Sejarah Bukares

Bukti pemukiman di daerah yang sekarang Bukares tanggal kembali ke Periode Neolitikum. Namun, penyebutan pertama nama București dalam sejarah tertulis dimulai pada tahun 1459. Menurut catatan sejarah, kota ini dimulai sebagai benteng yang dibangun oleh Vlad III, pangeran Wallachia untuk menjauhkan pasukan Turki dari kerajaannya. Namun, Ottoman berhasil mendapatkan kendali atas wilayah tersebut. Selama pemerintahan Ottoman, Bukares berkembang sebagai pusat ekonomi utama di Wallachia. Pada 1659, itu menjadi ibu kota wilayah. Selama dua abad berikutnya, Bukares mengalami banyak pasang surut. Ottoman kehilangan kendali atas kota pada awal abad ke-19. Setelah keluarnya Ottoman, Bucharest diduduki oleh kekuatan yang berbeda seperti Monarki Habsburg dan Kekaisaran Rusia untuk waktu yang singkat. Akhirnya, setelah penyatuan Moldavia dan Wallachia pada tahun 1862 untuk membentuk Kerajaan Rumania, Bukares menjadi ibu kota negara baru ini. Pada tahun 1881, ia menjadi pusat politik Kerajaan Rumania. Kota ini sekali lagi memasuki periode pertumbuhan yang cepat. Banyak bangunan indah dibangun di Bukares selama pemerintahan kerajaan ini. Selama Perang Dunia, Bukares mengalami periode perlambatan ekonomi. Setelah Perang Dunia Kedua, Bukares berkembang sekali lagi di bawah rezim Komunis. Kota ini terus berfungsi sebagai ibu kota Rumania bahkan setelah jatuhnya rezim Komunis dan pembentukan republik demokratis Rumania.

Peran Bukares Sebagai Ibukota Rumania

Sebagai ibu kota negara, Rumania memiliki gedung-gedung pemerintah penting dari pemerintah nasional. Itu memiliki Istana Parlemen yang merupakan tempat pertemuan untuk Parlemen Rumania. Istana Cotroceni di Bucharest adalah kediaman resmi Presiden negara itu. Istana Victoria di kota ini menampung Perdana Menteri dan anggota kabinet lainnya. Bucharest juga merupakan pusat industri, komersial, dan transportasi di Rumania. Kota ini juga dilengkapi dengan lembaga pendidikan terkenal, tempat-tempat budaya, tempat rekreasi, dan banyak lagi.