10 Negara Konsumsi Beras Terbaik

Beras adalah makanan pokok di seluruh dunia terlepas dari lokasi dan posisi ekonomi. Negara maju dan negara berkembang sama-sama memproduksi dan mengkonsumsi beras. Tanaman pangan utama adalah beras, gandum, dan jagung. Namun, beras sejauh ini yang paling penting terutama di negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah. Ini merupakan bahan pokok bagi hampir setengah dari populasi dunia dan karenanya produksi tetap kuat di samping pertumbuhan ekonomi dan populasi dengan Asia sebagai konsumen terbesar, dan beras menyumbang hingga 50% dari pasokan kalori harian. Ini adalah beberapa konsumen beras terbesar di dunia.

Negara Pengonsumsi Beras Teratas

Cina

Cina adalah konsumen dan produsen beras terbesar di dunia pada saat yang bersamaan. Ini juga merupakan salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia selama beberapa tahun terakhir dengan pertanian menjadi salah satu pilar terpenting ekonomi ini. Akibatnya, konsumsi beras mencapai 142.700 metrik ton per tahun yang setara dengan hampir 30% dari produksi beras global. Sekitar 65% dari populasi Cina mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok, dan ini telah dipromosikan oleh penggunaan luas hibrida dan kondisi budidaya yang sesuai. Tiongkok sering mengekspor dan mengimpor beras, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, namun saat ini ia adalah eksportir bersih.

India

India juga mengalami pertumbuhan eksponensial seperti halnya Cina. Hal yang sama dapat dikatakan untuk konsumsi beras karena India berada di urutan kedua dengan total konsumsi 97, 350 metrik ton. India menghasilkan biji-bijian lain, termasuk gandum, sorgum, dan jagung. Lebih dari setengah populasi India bergantung pada beras sebagai makanan pokok, dan pemerintah memainkan peran penting dalam produksi beras untuk konsumsi melalui pengadaan dan memulai program distribusi. Petani didukung dalam berbagai tahapan produksi yang sebagian besar melalui subsidi dan produksi, yang meliputi pupuk, benih, listrik, dan mesin.

Indonesia

Konsumen beras ketiga terbesar di dunia adalah Indonesia yang mengonsumsi 37.400 metrik ton. Sekitar 77% petani di Indonesia menanam padi, dan negara ini juga merupakan penduduk terpadat keempat di dunia di mana beras merupakan tanaman pangan terpenting. Daerah pertumbuhan utama adalah Jawa dan Sumatra di mana budidaya sangat terkonsentrasi; 60% dari total produksi dipanen di Jawa saja. Baru-baru ini impor beras telah menurun; namun, diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang karena populasinya terus meningkat. Lembaga Penelitian Padi Internasional memperkirakan bahwa dalam 25 tahun ke depan Indonesia akan membutuhkan setidaknya 38% lebih banyak beras daripada yang diproduksi saat ini. Walaupun impor adalah suatu pilihan, ketergantungan yang berlebihan pada hal ini sebagai cara untuk memenuhi defisit nasional tidak disarankan, dan pemerintah Indonesia sedang mengembangkan mekanisme peningkatan produksi dalam negeri untuk meningkatkan kemandirian.

Signifikansi Beras

Pertanian padi dalam budaya Asia Tenggara dan Timur berusia ribuan tahun. Metode pertanian padi ini menggunakan kondisi banjir sebagian yang dibangun di lereng bukit curam yang berdekatan dengan sungai atau lahan rawa. Beras pada dasarnya adalah tanaman pangan paling penting dengan signifikansi utama di negara berkembang terutama Asia dengan negara-negara lain termasuk Bangladesh, Vietnam, dan Filipina di mana ketersediaan beras disamakan dengan ketahanan pangan dan bahkan dikaitkan dengan stabilitas politik. Ini secara efektif berarti produksi harus terus meningkat untuk memenuhi peningkatan populasi sekarang dan di masa depan.

10 Negara Konsumsi Beras Terbaik

PangkatNegaraKonsumsi beras (dalam 1000 metrik ton)
1Cina142.700
2India97.350
3Indonesia37.400
4Bangladesh35.200
5Vietnam22.100
6Filipina13.000
7Thailand11.170
8Birma9, 900
9Jepang8, 450
10Brazil8, 100